Sabtu, 21 September 2019 13:52 UTC
INCAR GELAR. Anthony Sinisuka Ginting membidik gelar kedua di Cina Terbuka dengan menantang Kento Momota, Minggu 22 September 2019. Foto: Bwf.com
JATIMNET.COM, Surabay – Indonesia berpeluang membawa pulang dua gelar dalam turnamen bulu tangkis Super 1.000 Cina Terbuka. Satu gelar sudah pasti dimiliki nomor ganda putra setelah terjadi all Indonesian final.
Itu terjadi setelah pasangan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan melaju ke final. Pasangan ini mengalahkan ganda putra Cina, Li Jun Hui dan Li Yu Chen, 22-20 dan 21-11 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium-1, Changzhou, Cina, Sabtu 21 September 2019.
Hendra-Ahsan butuh 31 menit untuk menyudahi jagoan tuan rumah guna merebut tiket ke final. The Daddies, julukan Hendra-Ahsan, tinggal menunggu semi final lainnya, yang mempertemukan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamulyo melawan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.
BACA JUGA: Anthoni Ginting Gagal Melaju ke Perempat Final
Hingga berita ini diturunkan, dua ganda putra terbaik Tanah Air itu masih berlangsung. Dengan kata lain, Indonesia sudah pasti merebut gelar nomor ganda putra, apa pun hasil pertandingan semi final malam ini.
Apabila pasangan Minions, julukan Marcus-Kevin, yang melaju ke final dan bersua dengan Hendra-Ahsan, pertemuan ini merupakan ulangan di Indonesia Terbuka. Sebaliknya, jika Fajar-Rian yang melaju akan menjadi final pertama pasangan muda Indonesia ini di turnamen Super 1.000.
Pecinta bulu tangkis Indonesia tinggal berdoa dan berharap Anthony Ginting bisa mengulang sukses tahun lalu. Yakni membawa pulang gelar nomor tunggal putra, setelah mengalahkan Kento Momota. Kali ini keduanya kembali dipertemukan di final Cina Terbuka, yang akan berlangsung besok.
BACA JUGA: Kesempatan The Minions Balas Kekalahan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
Anthony melaju ke final setelah mengandaskan pebulu tangkis Denmark di semi final, Anders Antonsen, 18-21 dan 21-5, dan 21-14. Adapun Momota menyingkirkan pemain tuan rumah, Chen Long juga dengan rubber game, 19-21, 21-18, dan 21-16.
Bukan pekerjaan gampang bagi Anthony mengalahkan pebulu tangkis peringkat satu dunia. Sebab Anthony hanya bisa menang tiga kali dari 12 pertemuan dengan pebulu tangkis asal Jepang itu.
Setidaknya Anthony telah menunjukkan perkembangan sepanjang tahun 2019 ini. Peluangnya mengulang hasil tahun lalu, dengan mengalahkan Momota, cukup terbuka.