Kamis, 18 July 2019 08:51 UTC
ANGKAT KOPER. Anthoni Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Kantaphon Wangcharoen, 20-22, 21-11 dan 19-21, dalam Indonesia Terbuka, Kamis 18 Juli 2019. Foto: BWF.
JATIMNET.COM, Surabaya – Unggulan ketujuh tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak ketiga turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2019. Atlet tuan rumah itu harus mengakui keunggulan lawannya, Kantaphon Wangcharoen, 20-22, 21-11 dan 19-21, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 18 Juli 2019.
Kegagalan itu memupus peluangnya menantang unggulan pertama, Kento Momota. Sebab Moota diprediksi bisa melewati hadangan pemain asal Cina, Huang Yu Xiang untuk melaju ke perempat final.
Jauh sebelum turnamen ini dilaksanakan, Ginting punya ambisi mengalahkan Momota untuk kedua kalinya. Kemenangan Ginting terakhir atas pemain asal Jepang itu pada Cina Terbuka tahun lalu. Sementara pertemuan keduanya sudah sebelas kali dengan delapan kemenangan dimiliki Momota.
BACA JUGA: Anthony Janji Kalahkan Momota Jika Bersua di Indonesia Terbuka 2019
Membuka pertandingan di babak kedua ini, Ginting harus kehilangan gim pertama setelah menyerah 20-22. Memasuki gim kedua, Ginting menunjukkan permainan terbaiknya. Pemuda 22 tahun itu seolah-olah tidak memberi kesempatan lawannya untuk bernapas.
Sepanjang gim kedua, pebulutangkis kelahiran Cimahi 20 Oktober 1996 itu terus menakan. Smash keras kerap dilancarkan pemain yang dibesarkan SGS PLN itu hinggat menutup gim kedua dengan kedudukan 21-11.
Sayang eposide positif tidak dilanjutkan pada gim ketiga. Ginting banyak melakukan kesalahan dan menyebabkan poinnya terbuang. Padahal dia sempat leading 11-10, namun Wangcharoen sanggup membalik kedudukan menjadi 16-12, sebelum menutup 21-19.
BACA JUGA: Indonesia Menyisakan Enam Wakilnya di Indonesia Open 2019
Harapan Indonesia di sektor tunggal putra tersisa pada Jonatan Christie. Unggulan keenam itu bakal berhadapan dengan pebulutangkis asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Sementara dua pemain tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto dan Yehezkiel Fritz Mainaky sudah tersisih sejak awal.
Di nomor ganda putra, pasangan senior, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan merebut tiket ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Mark Lamsfuss/ Marvin Seidel, 21-16 dan 21-17 pada jam sebelumnya.
Selanjutnya juara All England 2019 itu menantang unggulan kelima asal Jepang, Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe. Pasangan ini sebelumnya juga mengandaskan ganda Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/ Ade Yusuf Santoso, 21-17, 16-21, dan 21-17.