JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah pengunjung sukarela menanam chip di balik kulitnya. Relawan Lain menunjukkan kebolehan membayar lewat chip implan di tangannya menggunakan ponsel. Hal itu terjadi di panggung Mobile World Congress 2019 di Barcelona.

Dikutip dari Reuters, Edgar Pons memutuskan untuk menanam chip Radio Frequency Identification (RFID) di balik kulitnya karena chip itu mengandung password untuk membuka pintu rumahnya.

"Ini super bagi saya, sangat berguna. karena saya punya rumah otomatis," katanya. Ia juga menambahkan implan chip nya bisa diambil dengan mudah hanya dengan membuat sayatan kecil dan menekannya.

BACA JUGA: Layanan Internet 4G Diakses 97 Persen Populasi Indonesia

Alex Rodriguez Vitello, fisikawan, insinyur, kurator dan penjelajah di Alpha, perusahaan berbasis teknologi di Barcelona, mengatakan "chip ini seukuran satu atau dua butir pasir dan diselimuti dengan material yang biokompatibel sehingga tubuh kita tidak menelannya seiring waktu," katanya.

Dalam sebuah presentasi yang digagas oleh bank Spanyol, Sabadell, laki-laki bernama Paul yang telah menjalani implan chip, melakukan pembayaran dengan menempatkan ponselnya di atas kulit yang telah ditanami chip.

"Apa yang kita lihat sekarang bisa jadi salah satu bentuk pembayaran di masa depan," kata Anna Puigoriol, Manajer Layanan Financial di Sabadell.