Logo

 Imlek Tahun Kerbau Tak Lagi Meriah, Umat Beribadah Ikuti Disiplin Protokol Kesehatan

Reporter:,Editor:

Jumat, 12 February 2021 04:20 UTC

 Imlek Tahun Kerbau Tak Lagi Meriah, Umat Beribadah Ikuti Disiplin Protokol Kesehatan

IMLEK: eberapa umat tionghoa hanya bisa merayakan imlek dengan jumlah terbatas di Klenteng Hoak Sian Kong, Kota Mojokerto, Jumat 12 Februari 2021. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili, yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021 di Klenteng Hoak Sian Kong tak lagi semeriah tahun sebelumnya. Ini sebagai dampak masih di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah juga telah juga banyak yang menerbitkan surat edaran, baik pusat, provinsi hingga ke daerah mengenai pembatasan kegiatan. Terutama yang mengundang massa, salah satunya kali ini perayaan imlek di tahun 2021.

Di mana, tiap tahun di perayaan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan menggelar barongsai keliling, pembagian sembako, silaturahmi, pemberian angpao, hingga makan-makan besar bersama keluarga. Namun, mengingat saat ini di tengah pandemi, harus mematuhi disiplin protokol kesehatan.

Wakil ketua TITD Hok Sian Kiong, Gde Sidharta Putra membenarkan, bahwa kondisi perayaan tahun baru imlek kali ini benar-benar memperketat ptokol kesehatan. Bahkan, jumlah umat yang ikut beribadah hanya sekitar 10 sampai 15 orang saja.

Baca Juga: 6 Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada

"Dari pusat klenteng tidak memperbolehkan memang, boleh dilakukan ibadah tapi hanya 10 sampai 15 orang saja," ungkapnya pada jatimnet.com, paska ibadah menyambut imlek, sekitar puku 23.00 WIB, Kamis, 11 Februari 2021 malam.

Pihaknya berharap di tahun kerbau ini, dengan rentang waktu 12 Februari 2021 sampai 31Januari 2022 ini dilambangkan sebagai masa penuh harapan dan kegemilangan.

Sehingga, pandemi Covid-19 segera berakhir. Lantaran, banyaknya proses ibadah dan kegiatan sosial yang tidak bisa dilakukan seperti perayaan imlek di tahun sebelum-belumnya.

Seperti, bagi-bagi angpao disarankan melalui transfer ke rekening bank. Tak ada aktivitas tatap muka dalam jumlah yang besar.

"Harapannya berdoa pandemi segera berlalu. Apalagi kepercayaan di tahun kerbau ini memang harus bekerja keras. Sesuai dengan kondisi saat ini. Jadi kita bersama-sama berusaha maju melangkah ayo berbenah," pungkasnya.