Kamis, 07 January 2021 04:20 UTC
DITUTUP:Pelayanan IGD RSUD dr Harjono Ponorogo untuk sementara dilakukan penutupan dikarenakan salah satu petugasnya terpapar Covid-19, Kamis 7 Januari 2020. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo - Pelayanan IGD RSUD dr Harjono Ponorogo untuk sementara dilakukan penutupan dikarenakan salah satu petugasnya terpapar Covid-19.
“Hal ini diketahui setelah salah satu petugas IGD mengeluhkan sakit dengan gejala seperti Covid-19,” kata Kabid Pelayanan Medic, dr Abraham Reza Kautsar, Kamis 7 Januari 2021.
Hal ini mengakibatkan seluruh petugas medis yang berjumlah 43 tenaga kesehatan dan sebelumnya kontak erat dengan nakes di IGD RSUD harus melakukan isolasi mandiri dan saat ini sedang menunggu hasil swab test. Sehingga pelayanan IGD untuk sementara waktu harus dilakukan penutupan sambil menunggu hasil tracing.
“Kalau hasilnya negatif, Sabtu besok IGD bisa kita buka,” ujar Reza.
Namun jika hasilnya ada yang positif maka maka harus dilakukan penggantian dengan tenaga kesehatan yang bertugas di ruangan lain. Terlebih jika dokter jaga yang positif maka IGD bisa tutup lebih lama karena jumlah dokter di RSUD terbatas dengan adanya pandemi Covid-19.
BACA JUGA: 41 Faskes di Ponorogo Siap Untuk Melakukan Vaksinasi Covid-19
“Kita berharap tidak ada yang positif. Karena teman-teman di IGD selalu menjalankan tugas mengenakan APD level 2,” tutur Reza.
Ia menambahkan jika yang datang ada pasien terkonfirmasi dari salah satu puskemas maka APD yang digunakan adalah APD level 3, sementara level 2 untuk pasien IGD biasa. “Terpapar dari mana kita belum tahu, karena Covid-19 tidak keliahat, jadi kita tidak tahu,” imbuh Reza.
Reza menerangkan meski pelayanan IGD RSUD dr Harjono tutup, namun untuk pelayanan poli dan melahirkan semua tetap buka. Hanya saja untuk pelayanan pasien baru dan rawat inap yang mengharuskan pemeriksaan dari IGD untuk sementara tidak bisa dan dialihkan ke rumah sakit lain. “Untuk pasien dari poli tetap bisa masuk, jadi RSUD tidak tutup, hanya pelayanan IGD saja yang tutup,” Reza memungkasi.