Logo

Iduladha, Penumpang Bus di Terminal Bayuangga Probolinggo Hanya 40 Persen

Reporter:,Editor:

Minggu, 10 July 2022 07:40 UTC

Iduladha, Penumpang Bus di Terminal Bayuangga Probolinggo Hanya 40 Persen

Suasana penumpang di Terminal Bayuangga yang terlihat lenggang saat Iduladha, Minggu 10 Juli 2022. Foto: Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kondisi Terminal Bayuangga yang berlokasi di Jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo nampak lengang di momen hari raya kurban atau Iduladha 1443 hijriah, Minggu 10 Juli 2022.

Petugas Siar Pos Terminal Bayuangga, Andika mengatakan, animo penumpang bus yang ada di terminal, hanya sekitar 40 persen. Kondisi itu, sudah terpantau sejak sepekan lalu.

Menurut Andika, sedikitnya animo penumpang di Terminal Bayuangga, lantaran Hari Raya Iduladha bukan momen hari raya mudik bagi masyarakat. Dimana sebelum mendekati hari raya kurban, animo penumpang bus kondisinya memang landai.

"Hari ini, animo penumpang kebanyakan tujuan Surabaya. Untuk dua hari lalu, kebanyakan tujuannya Situbondo dan Jember,"terang Andika.

Baca Juga: Diduga Karena Masalah Asmara, Pedagang Sayur di Probolinggo Jadi Korban Pembacokan

Andika menyampaikan, kondisi berbeda apabila momen Hari Raya Idulfitri tiba. Lonjakan penumpang bus, biasanya sudah mulai terlihat semenjak H-7 lebaran. Dimana selanjutnya bakal terus naik hingga puncak arus mudik lebaran Idulfitri. "Begitupun setelah arus balik lebaran, biasanya bakal tetap ada lonjakan penumpang bus,"tuturnya.

Sedikitnya animo penumpang bus di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo. Diamini Budi Santoso, salah seorang supir bus yang biasa mangkal di terminal setempat. Menurutnya, di momen Hari Raya Iduladha kondisinya memang kerap sepi penumpang. 

"Sama dengan hari biasa, penumpang bus sepi. Bahkan, ada bus yang hanya mengangkut lima penumpang," ujar Budi. 

Budi menduga, sepinya penumpang bus, lantaran banyaknya masyarak yang lebih memilih menaiki kendaraan pribadi, ketimbang naik angkutan umum untuk pergi ke luar kota.

"Semoga saja setelah Idul Adha ini, penumpang bus bisa ramai. Itu agar kami bisa membawa penghasilan, seperti yang diharapkan,"ungkapnya