Logo

Diduga Karena Masalah Asmara, Pedagang Sayur di Probolinggo Jadi Korban Pembacokan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 09 July 2022 09:40 UTC

Diduga Karena Masalah Asmara, Pedagang Sayur di Probolinggo Jadi Korban Pembacokan

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang pedagang sayur di Kabupaten Probolinggo menjadi korban pembacokan, di areal persawahan Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu 9Juli 2022 dini-hari.

Korban adalah Husen (21) merupakan warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Informasi dihimpun, aksi penganiaayan terjadi, karena dipicu masalah asmara.

Sebelum pembacokan terjadi, korban dikabarkan tengah kencan bersama RM. Hubungan asmara keduanya, kemudian diketahui SH suami RM. Tak terima diselingkuhi, SH kemudian menganiaya Husen dengan dibacok berkali-kali menggunakan senjata tajam. 

Baca Juga: Masalah Utang Piutang, Warga Probolinggo Tewas Dibacok

Akibat pembacokan itu, Husen mengalami luka bacokan di sekujur tubuhnya mulai bagian paha sebelah kiri, tangan kanan, tangan kiri, leher bagian belakang sebelah kiri dan punggung.

Pasca kejadian, pelaku penganiayaan langsung melarikan diri. Sedangkan warga yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung melaporkannya ke petugas kepolisian sektor setempat.

Petugas yang segera datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Dokter Mohammad Saleh Kota Probolinggo, guna menjalani perawatan medis.

Baca Juga: yaris Terbunuh, Dua Pemuda di Lamongan Dibacok Orang Tidak Dikenal

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, jika pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan tersebut, termasuk mendalami motif pastinya. 

"Kami masih mendalami motif penganiayaan ini, kami mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Kabupaten Probolinggo," kata Arsya. 

Arsya menekankan, apabila ada permasalahan di masyarakat, agar ada baiknya diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah Desa.