Selasa, 22 July 2025 02:00 UTC

Mayat korban saat berada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kab. Probolinggo. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Misteri penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas setengah telanjang di aliran Sungai Pekalen, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, akhirnya terkuak.
Pria lanjut usia yang semula disebut sebagai Mr X itu diketahui bernama Ahmat Sentot, warga Desa Racek, Kecamatan Tiris, berusia 94 tahun.
Identitas korban berhasil diungkap setelah pihak keluarga mengenali ciri-ciri khas pada tubuh korban, termasuk pakaian yang sempat ditemukan di sekitar lokasi.
Proses identifikasi dilakukan kepolisian dengan melibatkan keterangan saksi dan pencocokan data warga yang dilaporkan hilang.
BACA: Mayat Misterius Mengambang di Sungai Pekalen Probolinggo
“Kami sudah pastikan identitas korban. Saat ini penyelidikan masih terus kami lakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya,” ujar Kapolsek Maron Iptu Suyono, Selasa, 22 Juli 2025.
Penemuan jenazah korban sempat mengejutkan warga. Saat ditemukan pada Senin, 21 Juli 2025, jasad korban dalam kondisi tertelungkup dan nyaris tanpa busana di aliran sungai.
Petugas dan relawan segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil visum sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mencolok di tubuh korban. Namun demikian, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab pasti kematian.
Pun demikian terkait ditemukannya luka-luka di wajah korban, petugas menduga itu terjadi karena benturan saat korban terjatuh ke dalam sungai.
Dugaan sementara masih terbuka, baik karena faktor usia dan kondisi kesehatan, maupun kemungkinan adanya unsur kelalaian atau tindakan lain.
BACA: Mayat Pria Mengambang Dekat Pantai Permata Probolinggo, Ini Kata Polisi
Meski demikian, pihak keluarga malah menolak dilakukan autopsi. Mereka menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. Korban diketahui tidak lagi terlihat usai menghadiri acara syukuran haji pada Minggu malam, 20 Juli 2025.
Kepada polisi, Samsia, 49 tahun, istri siri korban, mengungkapkan korban memang sering mengalami kecelakaan saat berkendara. Pria sepuh itu diketahui memiliki kebiasaan berjalan sendirian menyusuri desa.
Kasus ini masih dalam penanganan Polres Probolinggo yang kini tengah mendalami keterangan saksi dan rekam jejak aktivitas korban sebelum ditemukan tewas.
