‎JATIMNET.COM, Probolinggo – Warga di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengambang di aliran Sungai Pekalen, Senin, 21 Juli 2025.

‎Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan dalam posisi tengkurap di permukaan air. Mayat pertama kali ditemukan seorang warga yang melintas di sekitar bantaran sungai.

‎Warga yang curiga melihat benda mencurigakan langsung mendekat dan mendapati bahwa itu adalah tubuh manusia yang sudah tidak bergerak.

‎Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Maron. Aparat kepolisian yang menerima informasi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan tindakan evakuasi.

BACA: Mayat Pria Mengambang Dekat Pantai Permata Probolinggo, Ini Kata Polisi

‎Kapolsek Maron Iptu Arif Nurdasono saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad pria tanpa identitas tersebut.

‎Menurutnya, petugas segera melakukan evakuasi terhadap jasad dan membawanya ke Puskesmas Maron untuk pemeriksaan medis awal.

‎“Terkait penemuan mayat di aliran Sungai Pekalen, jenazahnya sudah kami evakuasi Puskesmas Maron,” ujar Arif.

‎Dari hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan berusia antara 60 hingga 70 tahun. Saat ditemukan, kulit korban sudah dalam kondisi membiru yang mengindikasikan bahwa jasad telah berada cukup lama di dalam air.

‎Tidak ditemukan tanda-tanda pengenal atau dokumen pribadi di tubuh korban. Selain itu, tidak ada barang bawaan seperti dompet atau ponsel yang dapat membantu proses identifikasi.

‎“Korban tidak membawa kartu identitas maupun barang pribadi lainnya. Hingga saat ini belum ada laporan orang hilang dengan ciri-ciri yang sama. Kami masih menunggu informasi dari masyarakat,” kata Arif.

BACA: Mayat Tergantung di Pohon Hutan Jatiduwur Jombang, Diduga Pemuda Putus Cinta

‎Pihak kepolisian saat ini telah berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Probolinggo untuk melakukan identifikasi lanjutan.

‎Langkah yang diambil antara lain pencocokan sidik jari dan pemeriksaan forensik lainnya guna mengungkap identitas korban.

‎Untuk sementara waktu, jenazah disimpan di ruang jenazah Puskesmas Maron. Polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa agar segera melapor.

‎“Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan kerabat atau anggota keluarga, silakan menghubungi kami,” kata Arif.

‎Terkait penyebab kematian, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah korban meninggal akibat tenggelam, kecelakaan, atau adanya unsur kekerasan.

‎Penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian serta latar belakang dari peristiwa ini. ‎Hingga Senin siang, proses identifikasi dan penyelidikan masih berlangsung.‎