Kamis, 29 December 2022 07:00 UTC
PENYELUNDUPAN. Istri narapidana Rutan Klas IIB Kraksaan Probolinggo diamankan karena menyelundupkan pil koplo pesanan suami, Kamis, 29 Desember 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang ibu muda di Kabupaten Probolinggo nekat menyelundupkan ratusan butir pil koplo jenis trihexyphenidyl ke Rutan Klas II B Kraksaan, Kamis, 29 Desember 2022.
Petugas yang menangkap basah aksi tersebut langsung mengamankan pelaku dan berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Proboliggo guna penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku adalah Belgis Inaya Rahaman, 24 tahun, warga Desa Selogudik, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat menyelundupkan pil koplo atas permintaan suaminya.
Kepala Rutan Klas II B Kraksaan Alzuarman mengungkapkan terungkapnya upaya penyelundupan ratusan pil koplo tersebut berawal kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik pelaku.
BACA JUGA: Edarkan Pil Koplo, Residivis Kasus Sabu di Probolinggo Kembali Ditangkap
Saat itu, pelaku yang bermaksud menjenguk suaminya yang berada di dalam rutan minta izin kepada petugas untuk ke kamar mandi. Lantaran mencurigakan, selepas dari kamar mandi itu petugas langsung melakukan pemeriksaan.
"Di situ pelaku yang mengendong anaknya, angsung digeledah pakaiannya oleh petugas dan ditemukan ratusan pil koplo itu," kata Alzuarman.
Mendapati barang bukti itu, pihaknya langsung menginterogasi dan pelaku mengakui pil koplo itu pesanan suami yang tengah menjalani masa hukuman di rutan setempat.
BACA JUGA: Jual Pil Koplo, Wanita Buruh Cuci di Probolinggo Diringkus Polisi
"Biar petugas Satresnarkoba selidiki dulu, apabila memang suami pelaku terindikasi kuat kasus penyelundupan itu, tentu hak-haknya sebagai warga binaan bakal kami cabut, termasuk soal pidananya bisa ditambah nanti," kata Alzuarman.
Terkait langkah hukum terhadap pelaku, Alzuarman menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
Sementara itu, pelaku mengaku pil koplo tersebut berasal dari teman suaminya dan ia tidak mengetahui identitasnya. Belqis menyebut aksinya itu baru pertama kali dilakukannya atas permintaan suaminya.
"Sebelum-sebelumnya belum pernah, ini saya lakukan karena permintaan suami," katanya.