Sabtu, 15 June 2024 06:00 UTC
Kirab Mojobangkit memperingati HUT ke-106 Kota Mojokerto digelar Sabtu siang, 15 Juni 2024. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Rangkaian Perayaan HUT ke-106 Kota Mojokerto kembali dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Kirab Mojobangkit yang diikuti ratusan peserta dengan mengelilingi Kota Mojokerto, Sabtu siang, 15 Juni 2024.
Diawali dengan Sumpah Kebangkitan yang dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Mohamad Ali Kuncoro, Kirab Mojobangkit dimulai dengan penampilan marching band Taruna Brawijaya dan berlanjut dengan penampilan barongsai Young Lion.
Kirab Mojobangkit menampilkan tiga era yang ada di Kota Mojokerto, yakni era Majapahit, era Kadipaten Japan, dan era perjuangan dan kemerdekaan.
BACA: Mas Pj Luncurkan Kalender Event HUT Kota Mojokerto ke-106, Berikut Jadwalnya
Dalam sambutannya, Ali yang akrab dipanggil Mas Pj menyampaikan Kirab Mojobangkit sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto dan menjadi salah satu upaya Pemkot Mojokerto untuk melestarikan sekaligus mengembangkan wisata dan nilai-nilai tradisi luhur yang pernah ada di Bumi Majapahit.

Kirab Mojobangkit memperingati HUT ke-106 Kota Mojokerto digelar Sabtu siang, 15 Juni 2024. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
Melalui kegiatan ini, Mas Pj juga berharap dapat meningkatkan pendapatan warga, khususnya para pelaku UMKM.
BACA: Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto Masuk Nominasi 3 Besar Lomba Desa Tingkat Jatim
"Saya harapkan penyelenggaraanya dari tahun ke tahun bisa dilaksanakan semakin bagus lagi, semakin meriah lagi dan kesuksesannya, tidak saja pada acaranya tapi juga pada perekonomiannya," katanya.

Pj Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro memberi sambutan sebelum melepas Kirab Mojobangkit memperingati HUT ke-106 Kota Mojokerto, Sabtu siang, 15 Juni 2024. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
"Mari kita sambut Pilkada nanti dengan sukacita, jaga selalu kebersamaan, guyub rukun. Kalaupun ada perbedaan, kalaupun ada perselisihan, tapi semua masih dalam bingkai kebhinekaan atau perbedaan itu dimaknai menjadi sebuah rahmatan lilalamin," ujarnya.