Hujan dan Angin Kencang Rusak Warung dan Pohon Tumbang di Kutorejo Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Hujan deras disertai angin yang mengguyur Kecamatan Kutorerjo, Kabupaten Mojokerto, dan sekitarnya memporakporandakan bangunan rumah dan warung milik warga serta pohon tumbang hingga menutup akses jalan, Sabtu sore, 9 November 2024.

Kejadian itu terjadi di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo. Sedikitnya tiga rumah dan warung di sepanjang jalan menuju wisata Pacet itu ambruk.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG di Kabupaten Mojokerto terpantau hujan ringan dan sedang disertai angin kencang sesaat, sehingga mengakibatkan kerusakan pada atap bangunan rumah dan beberapa kios.

BACA: Diduga Usai Dibakar, Pohon Angsana Tumbang dan Sempat Menutup Jalan Mojosari-Pungging

"Total ada tiga rumah dan lima kios semi permanen yang atapnya diterjang angin kencang dengan kerusakan pada bagian atap," kata Khakim.

Menurut Khakim, beberapa bangunan yang mengalami kerusakan pada atap itu diakibatkan angin kencang sehingga atap bangunan terasnya mengalami kerusakan sedang.

"Rata-rata mengalami kerusakan ringan pada bagian atap," tuturnya.

Pihaknya memberikan bantuan berupa terpal untuk dijadikan sebagai penutup sementara.

"Kami berikan bantuan terpal sebanyak 10 lembar untuk penanganan darurat kepada warga," katanya.

BACA: Satu Keluarga di Kota Mojokerto Terluka Tertimpa Pohon Tumbang

Dalam waktu yang bersamaan, hembusan angin kencang itu membuat pohon tumbang di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo. Akibatnya, pohon berukuran besar sempat menutup akses jalan perkampungan.

"Pohon jenis trembesi berdiameter sekitar 50-60 centimeter dan panjang diperkirakan 10 meter," katanya.

Tim BPBD beserta Polsek, Koramil, relawan, dan warga setempat melakukan proses evakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan tersebut.

"Pada pukul 18.00 WIB, pohon tumbang yang menutup akses jalan telah berhasil dievakuasi, sehingga arus lalu lintas kembali lancar," katanya.