Logo

Huawei Laporkan Kenaikan Laba Penjualan Rp 125 Triliun

Reporter:,Editor:

Jumat, 29 March 2019 05:55 UTC

Huawei Laporkan Kenaikan Laba Penjualan Rp 125 Triliun

Ilustrasi. Flickr.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, China Huawei Technologies, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 25 persen selama 2018. Peningkatan laba bersih ini dipicu oleh kinerja yang solid di pasar dalam negeri dan booming-nya bisnis smartphone.

Huawei yang berbasis di Shenzhen meraup laba bersih 59,3 miliar yuan (USD 8,8 miliar atau setara Rp 125,25 triliun lebih). Angka ini naik 28 persen dibandingkan tahun 2017 dan rebound besar dari kenaikan 0,4 persen pada 2016, seperti dilansir dari reuters.com, Jumat 29 Maret 2019.

Kenaikan laba ini menjadi acuan positif di tengah bayang-bayang tuduhan Amerika Serikat bahwa peralatan jaringan telekomunikasi Huawei digunakan pemerintah Cina untuk mematai-matai Amerika dan sekutunya.

BACA JUGA: Pengiriman Huawei Mate 20 Tembus 10 Juta

AS sudah mendesak sekutunya untuk melarang penggunaan perangkat Huawei membangun jaringan mobile generasi mendatang. Huawei berulang kali mengatakan Beijing tidak memiliki pengaruh terhadapnya.

Laba ini akan menjadi prospek positif di tengah prediksi penjualan perangkat smartphone akan terus menurun di tahun 2019. Seperti yang ditulis sebelumnya, penjualan smartphone tahun 2019 diprediksi akan mengalami penurunan tiga persen.

BACA JUGA: Diplomat Cina Dukung Gugatan Huawei Atas Amerika Serikat

Lembaga analisis CCS Insight bahkan merevisi angka penjualan global gawai yang sebelumnya 2 miliar menjadi 1,8 miliar gawai yang akan terjual pada tahun ini.

Penurunan angka penjualan gadget, menurut Analisa CCS Insight disebabkan beberapa hal. Yang pertama adalah banyak pemilik smartphone merawat ponsel mereka lebih baik dari sebelumnya sehingga berpikir ulang untuk memperbarui ponselnya.  

Alasan kedua ekonomi Cina yang melemah berdampak negatif pada penjualan perangkat ponsel. Kemudian lebih banyak orang memilih opsi membeli ponsel bekas. Dan harga ponsel flagship yang semakin mahal dari tahun ke tahun.