Rabu, 31 May 2023 06:20 UTC
Satuan Polisi (Satpol PP) Pamong Praja Kota Mojokerto mentertibkan sedikitnya lima lapak (PKL) Pedagang Kaki Lima yang ada di Jalan KH Nawawi, area pasar Tanjung Kota Mojokerto, Rabu 31 Mei 2023 pagi.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Satuan Polisi (Satpol PP) Pamong Praja Kota Mojokerto mentertibkan sedikitnya lima lapak (PKL) Pedagang Kaki Lima yang ada di Jalan KH Nawawi, area pasar Tanjung Kota Mojokerto, Rabu 31 Mei 2023 pagi.
Penertiban ini dilakukan lantaran upaya petugas Satpol PP telah memberikan beberapa teguran dan himbauan terkait larangan berjualan di area trotoar.
Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Ganesh P Kresnawan usai menggelar kegiatan mengatakan, hal ini dilakukan menindak lanjuti laporan dari masyarakat yang dulu pernah dilakukan penertiban. "Beberapa waktu ini sudah terjadi kerumunan kembali dan menjadi pelanggaran Perda lagi," ungkapnya.
Ganesh menambahkan, di sepanjang ruas jalan KH Nawawi yang merupakan kawasan pasar tanjung, ada beberapa lapak buah, makanan, dan sembako yang berjualan hingga di bahu jalan. "Ada sekitar lima sampai enam lapak yang melanggar dan harus kita tertibkan," ujarnya.
Baca Juga: Lima PSK dan Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Satpol PP dan Dinsos Kabupaten Mojokerto
Menurut Ganesh, langkah langkah presuasif dan diskusi sudah ia lakukan, namun, ada beberapa pedagang yang tak menghiraukan. "Berjualan di parkiran itu yang menjadi sasaran utama kita, Sehingga siang ini harus kami ambil langkah tegas dan terukur," Ganesh menegaskan.
Masih kata Ganesh, usah menertibkan di sepanjang pasar tanjung, petugas bergegas ke sepanjang jalan raya Surodinawan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon.
Di sepanjang jalan tersebut, petugas Satpol PP yang datang bersama TNI, Polri, Dishub melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berjualan di bahu jalan maupun trotoar. "Kami lakukan sosialisasi kepada sebanyak 70 pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sepanjang jalan Surodinawan," katanya.
Masih kata Ganesh, nantinya, para pedagang yang masih berjualan di sepanjang bahu jalan akan di relokasi ke tempat yang telah disediakan Pemerintah Kota Mojokerto. "Nantinya kita sediakan tempat atau kita relokasi di pasar Ketidur," pungkasnya.
Reporter: Hasan