JATIMNET.COM, Madiun - Arus lalu lintas di jalur Madiun - Surabaya yang masuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun tersendat pada Kamis pagi, 17 Juni 2021. Kemacetan yang berlangsung sekitar tiga jam itu akibat kecelakaan yang melibatkan satu unit truk dan dua unit bus antar kota antar provinsi (AKAP).

"Kemacetan berhasil terurai sekitar pukul 07.18 setelah evakuasi selama satu jam,"kata Kanit Lakalantas Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan saat dikonfirmasi Jatimnet.Com.

Dalam proses evakuasi, ia melanjutkan dengan mengerahkan tiga unit kendaraan derek. Upaya ini mengalami kendala lantaran salah satu bus terbalik di lahan kosong tepi jalur nasional tersebut. "Kemacaten paling parah ketika truk yang melintang jalan belum berhasil dievakuasi," ujar Nanang.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono, Tiga Penumpang Elf Tewas 

Ia lantas menceritakan kronologi kecelakaan yang mengakibatkan 14 orang mengalami luka itu. Sekitar pukul 04.10 tadi, bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7226 UP melaju dari arah Surabaya ke Madiun (timur ke barat) dengan kecepatan tinggi. Sejumlah kendaraan yang berjalan dari arah sama didahului.

Sesampai di tempat kejadiann perkara, bus yang dikemudikan Zainal Arifin bertabrakan dengan truk yang disopiri Jiman. Kedua kendaraan itu terpelanting ke kiri dan kanan. Saat itu pula, Bus Sumber Selamat yang dikemudikan Ali Hartawan melaju di belakang bus Sugeng Rahayu."Bus yang belakang menghindar ke kanan dan terjatuh kemudian terguling," ucap Nanang.

Peristiwa itu menjadi perhatian warga dan sejumlah pengguna jalan. Hingga akhirnya aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Sopir dan sejumlah penumpang dilarikan ke RSUD Caruban.