Kamis, 14 January 2021 02:00 UTC
BBM. Salah seorang petugas SPBU mengisi BBM pada mobil. Foto Dok: Jatimnet.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Pertamina Marketing Region Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyebut konsumsi BBM turun selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Penurunan terjadi di hampir seluruh provinsi yang menjadi wilayah kerjanya.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus C.D. Sasongko mengatakan Tim Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina yang mulai aktif tanggal 7 Desember 2020 sampai 10 Januari 2021 mencatat penurunan di semua jenis BBM.
"Konsumsi produk BBM jenis Gasoline, yakni Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo pada masa satgas mengalami penurunan sebesar 5 persen dari rata-rata konsumsi harian pada masa normal (Januari - November 2020)" ujar Sasongko dalam siaran persnya, Rabu, 13 Januari 2021.
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Elpiji dan Gasoline Diprediksi Naik
Secara keseluruhan, konsumsi BBM jenis Gaoline sebanyak 16.900 kilo liter per hari. Sedangkan turun hanya 16.100 kilo liter rata-rata per harinya. "Jika dibandingkan dengan data konsumsi masa Satgas Nataru Pertamina sebelumnya (Tahun 2019/2020), BBM jenis Gasoline juga turun lebih jauh lagi sebesar 15 persen," katanya.
Sedangkan untuk produk BBM jenis Gasoil yakni BioSolar, Dexlite dan Pertamina Dex, juga turun 11 persen dari rata-rata konsumsi harian normal 7.500 kilo liter per hari menjadi 6.600 kilo liter per hari.
Konsumsi BBM jenis Gasoil ini juga mengalami penurunan bila dibandingkan dengan data periode yang sama tahun lalu. Rata-rata konsumsi harian ini turun sebesar 17 persen.
BACA JUGA: Konsumsi BBM di Batu dan Bali Meningkat Selama Libur Akhir Tahun
“Ini menunjukkan sebagian besar masyarakat sudah banyak yang memilih untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan tindakan preventif pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tidak melakukan perjalanan mudik atau berpergian untuk rekreasi selama Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Sementara konsumsi LPG tercatat konsumsi harian bertambah sebesar 8 persen dibanding hari normal, dari 5.300 metrik ton per hari menjadi 5.700 metrik ton per hari.
"Konsumsi bahan bakar pesawat udara, Avtur, mengalami peningkatan sebesar 13 persen dibanding rata-rata harian normal, dari 910 kilo liter per hari menjadi 1.030 kilo liter per hari," ujarnya.
