Selasa, 22 December 2020 13:40 UTC
BBM. Salah seorang petugas SPBU mengisi BBM pada mobil. Foto: Dok. Jatimnet.com
JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memprediksi konsumsi elpiji di Jatim meningkat 6 persen dibanding konsumsi hari biasa. Konsumsi elpiji diprediksi naik dari 4.110 Metrik Ton (MT) menjadi 4.360 MT pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Executive General Manager Pertamina Marketing Region Jatimbalinus CD Sasongko menyebutkan tren kenaikan konsumsi saat libur akhir tahun memang selalu terjadi. "Tren ini terjadi setiap tahunnya," ujar Sasongko, Selasa, 22 Desember 2020.
Tidak hanya elpiji biasa, produk elpiji BrightGas nonsubsidi juga diprediksi meningkat. Hitungan PT Pertamina MOR V untuk wilayah Jatimbalinus meningkat sebesar 10 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal, dari 240 MT menjadi 260 MT.
Ia memastikan pelayanan tetap akan berjalan maksimal. "Kami pastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan elpiji, dan hingga saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat," katanya.
BACA JUGA: Konsumsi Gasoline di Jatim 3,4 juta KL, Pertamina Pastikan Pasokan Aman Saat Liburan
Sementara untuk konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa Natal 2020 dan Tahun 2021 juga diprediksi ada peninggakan. BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi mengalami peningkatan 5,1 persen dibandingkan konsumsi harian normal, yaitu dari 16.982 Kilo Liter (KL) menjadi 17.850 KL.
Namun tidak demikian dengan konsumsi BBM jenis Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) yang diprediksi justru menurun. Hitungan PT Pertamina MOR V konsumsi diprediksi turun 4,1 persen dari konsumsi harian normal, yaitu dari 7.520 KL menjadi 7.210 KL.
"Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan, jika diperlukan akan ditambah sesuai dengan perkiraan kebutuhan yang sudah diperhitungkan," kata dia.
Sementara untuk produk subsidi dan penugasan dari pemerintah tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditetapkan.
Sasongko memastikan seluruh ketersediaan baik elpiji maupun BBM tetap aman sepanjang libur akhir tahun. Pihaknya juga telah membentuk Tim Satuan Tugas pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan elpiji.
Guna memperlancar distribusi, Pertamina Jatimbalinus juga menyiagakan 1.386 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh wilayah setempat.
BACA JUGA: Transaksi SPBU MOR V Pakai Aplikasi MyPertamina Meningkat 269 Persen
Dengan tambahan sarana pelayanan berupa empat titik Kiosk Pertamax dan Pertamina Dex kemasan, empat titik Kiosk Modular di Rest Area yang tidak terdapat SPBU, 62 titik Pertamina Delivery Service (PDS) yang disebar di seluruh wilayah dan exit tol, serta 16 SPBU kantong yang standby untuk mengirim produk BBM dalam waktu singkat.
"Untuk pelayanan kebutuhan elpiji pada masa Satgas, Pertamina menyiagakan sebanyak 501 titik agen dan 5.079 titik pangkalan elpiji 3 kg yang akan tetap buka dan melayani masyarakat di hari libur. Ditambah dengan 100 agen dan 1.178 pangkalan elpiji BrightGas yang juga disiagakan memenuhi kebutuhan energi masyarakat," ujarnya.
Sasongko mengimbau pelanggan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia menyarankan untuk memilih bertransaksi secara virtual melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore untuk pencegahan penularan Covid-19.
