Sabtu, 03 August 2019 05:17 UTC
TUJUH TITIK: Tujuh titik bara api di Gunung Arjuno masih belum bisa dipadamkan. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Surabaya - Untuk memadamkan api kebakaran di kawasan hutan di Gunung Arjuna, satu unit helikopter telah disiapkan. Operasi pemadaman menggunakan water bombing atau penyemprotan air dari udara akan dilakukan, Sabtu 3 Agustus 2019 hari ini.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Jawa Timur, Achmad Choirur Rochiim mengatakan, informasi dihimpun dari Pos Tahura R. Serjo menginformasikan bahwa tim penyisir puncak tiba di Pura Giri Arjuna, Kecamatan Bumiaji sekitar pukul 13.53 WIB, Jumat 2 Agustus 2019.
Tim penyisir itu melaporkan terpantau masih ada tujuh titik bara api. Hingga saat ini diperkirakan 300 hektare hutan Gunung Arjuna terdampak kebakaran. Agar tidak semakin meluas, bantuan helikopter water bombing telah disiapkan.
BACA JUGA: 40 Hektare Hutan Gunung Arjuno Terbakar
"Hari ini direncanakan pesawat take off dari bandara Abdul Rachman Saleh menuju titik api dan titik pengambilan air untuk melaksanakan observasi atau kaji cepat dari udara. Jika hasil observasi atau kaji cepat memungkinkan untuk water bombing maka operasi akan langsung dilaksanakan," kata Rochiim, seperti dilansir Suara.com, Sabtu 3 Agustus 2019.
Sedangkan untuk titik pengambilan air disepakati beberapa pilihan, yakni Bendungan Selorejo Kecamatan Ngantang. Demi keamanan pelaksanaan operasi pemadaman udara, pelaksanaan operasi pemadaman jalur darat dihentikan dan seluruh personel yang masih melaksanakan aktivitas pemantauan atau pemadaman telah ditarik kembali ke posko, Jumat 2 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB.
"Area lokasi yang menjadi target operasi pemadaman udara harus steril dari petugas pemadaman darat, pendaki, dan masyarakat," katanya.
