Selasa, 19 November 2019 04:42 UTC
Foto: Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Facebook mengungkap salah satu sumber malware yang menyerang Whatsaapp (WA) setelah beberapa kali dilaporkan mengalami kerentanan keamanan.
Seperti dikutip dari laman Forbes melalui Suara.com Selasa 19 November 2019, celah keamanan aplikasi pesan instan tersebut berasal dari kiriman video WA.
Facebook mengingatkan kepada pengguna WA bahwa ada buffer overflow berbasis stack yang dipicu dari kiriman file MP4. Buffer overflow ini diduga dibuat khusus untuk pengguna WA.
BACA JUGA: Whatsapp Sediakan Fitur Baru Tolak Undangan Grup
File MP4 itulah yang menjadi wadah bagi malware untuk lolos dari sistem keamanan perangkat. Ketika malware sudah masuk ke dalam perangkat, peretas pun dengan leluasa menguasai perangkat secara keseluruhan.
Dalam kesempatan itu, Facebook mengatakan malware tersebut menyerang WA versi Android sebelum 2.19.274, versi iOS sebelum 2.19.100, versi Windows Phone sebelum dan termasuk 2.18.368, WA Bisnis versi Android sebelum 2.19.104, dan WA Bisnis versi iOS sebelum 2.19.100.
Terkait kemampuan para peretas yang terus berkembang, Facebook menyarankan agar pengguna WA terus memperbarui aplikasi.
BACA JUGA: Ini Bocoran Lima Fitur Baru Whatsapp
Pada kesempatan yang sama, juru bicara WA mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk meningkatkan keamanan layanan dari serangan para peretas.
“Kami membuat laporan publik tentang masalah potensial yang telah kami perbaiki secara konsisten dengan praktik terbaik di industri. Meski begitu, harus diakui masalah ini membawa dampak besar bagi pengguna aplikasi,” tandasnya.
Sebelum masalah ini diungkap ke publik, WA sempat dilaporkan telah diretas oleh perusahaan asal Israel, NSO. Bahkan, WA telah melayangkan gugatan terhadap perusahaan tersebut karena diduga menyebarkan spyware kepada pejabat pemerintahan di sejumlah negara.
Sumber: Suara.com