Kamis, 10 November 2022 09:40 UTC
Polisi dan pengasuh ponpes bermain futsal di GOR Singodimedjo, Kamis 10 November 2022. Foto: Bruriy
Hari Pahlawan, Ponorogo, Futsal, Ponpes Ponorogo, Mojokerto, Hari Pahlawan, Hari Pahlawan 10 November, 10 November, Polres Ponorogo
JATIMNET.COM, Ponorogo - Peringati hari pahlawan, polisi Polres Ponorogo melakukan pertandingan futsal persahabatan melawan para ustaz Pondok Pesantren di Ponorogo. Uniknya permainan futsal dilakukan dengan menggunakan sarung meskipun hanya sebatas betis.
Sorak sorai penonton pun bergema, mulai dari mendukung petugas kepolisian hingga para santri yang mendukung ustadnya dalam pertandingan futsal. Meski hanya pertandingan persahabatan kedua tim nampak saling adu serangan dan tidak mau saling mengalah.
Walau hanya pertandingan persahabatan, nampak juga Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, bersama Kastlantas, AKP Ayip Rizal turut meramaikan tim dari Polres Ponorogo.
Baca Juga: Aksi Teatrikal Hari Pahlawan di Surabaya Gambarkan Sosok Pejuang Masa Kini
Sementara dari Pondok pesantren diwakili oleh para pengasuh dari beberapa Ponpes di Ponorogo. “Dalam hari pahlawan ini kita bergandeng tangan untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, juga berkaitan dengan olahraga untuk sportivitas,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Kamis 10 November 2022.
Catur mengungkapkan dengan bermain futsal bersama ini juga mengharapkan bisa menanamkan jiwa kebersamaan juga untuk menghindari hal-hal dan kegiatan negatif, seperti halnya kekerasan yang ada didalam pondok. “Ini juga untuk mengisi waktu dan menjalin keakraban, santri, gus, kyai, polisi menjalin komunikasi,” ungkap Catur.
Sementara, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI NU), Muh. Nabil Hasfullah, menambahkan dengan bertetapan hari pahlawan ini dapat menumbuhkan rasa kepada santri tentang resolusi jihad, kewajiban jihad itu jiga mempertahankan Indonesia dan juga wajib perang bagi orang yang sudah baliq (dewasa).
“Jadi spirit ini kita bangkitkan lagi ke teman-teman santri, seperti halnya fatwa dari KH Hasyim Asy’ari meletupkan hari pahlawan 10 November ini,” tukas Nabil.
