Logo

Hari Lahir Pancasila, Kapolresta Mojokerto Cium Tangan Anak Kuli Bangunan

Minta Maaf Patahkan Egrang
Reporter:,Editor:

Rabu, 01 June 2022 09:40 UTC

Hari Lahir Pancasila, Kapolresta Mojokerto Cium Tangan Anak Kuli Bangunan

MINTA MAAF. Ezza dicium tangannya oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan yang meminta maaf usai mematahkan egrang saat asik mencoba permainan tradisional ini saat peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu, 1 Juni 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Asik bermain permainan tradisional di halaman SDN Purwotengah, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan tak sengaja mematahkan egrang milik seorang siswa kelas II SD setempat saat peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu, 1 Juni 2022.

Sepasang egrang yang terbuat dari bilah bambu bekas itu milik Ezza Riko Saputra, 9 tahun. Seketika itu juga putra pasangan Ririn Agustina, 34 tahun, dan Eko Wahyudo, 39 tahun, bersedih. Sebab, egrang ini dibuat khusus oleh ayahnya sepulang bekerja pada malam hari.

"Patahnya tadi saat dipinjam Bapak Kapolresta, sewaktu coba ikut main juga," ucap Ririn sembari memeluk anaknya yang tak bersuara sama sekali usai egrangnya patah.

BACA JUGA: Menilik Sekolah Soekarno Kecil di Mojokerto, Ganjar Kaget Disapa Kusno

Ezza lalu menangis dan memeluk sang ibu yang sejak pagi menemaninya untuk mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Ezza juga turut serta dalam perlombaan tradisional egrang di sekolah yang dikenal dengan Sekolah "Ongko Loro" tempat Kusno -nama Soekarno sewaktu kecil- pernah sekolah.

"Memang cengeng anaknya, gampang nangis. Tapi nanti juga berhenti kok. Sudah ya le (anak laki) jangan nangis. Nanti pulang kerja dibuatkan lagi sama bapak," ucap Ririn menenangkan Ezza yang masih terus berlinang air mata.

Melihat itu, usai berswafoto bersama Walikota Mojokerto dan Forkopimda, Rofiq yang merupakan lulusan Akpol 2001 ini langsung mendatangi putra dari seorang pekerja kuli bangunan ini. Rofiq meminta maaf dan berjanji akan mengganti egrang yang patah.

BACA JUGA: Wali Kota dan Pejabat Mojokerto Peringati Hari Lahir Pancasila di SD Bekas Soekarno Sekolah

"Mana anaknya (sembari mendekati Ezza). Maafkan bapak ya nak, jangan nangis lagi ya. Nanti bapak ganti, bapak buatkan dua, diantarkan nanti ke rumah ya," kata Rofiq sembari memeluk dan mencium tangan Ezza sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara.

Warga lingkungan Pulo Kulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto ini langsung berbinar saat dijanjikan egrang baru oleh Kapolresta. Ezza dan ibunya merasa senang karena dihampiri Kapolresta dengan senyum ramah.