Rabu, 30 July 2025 04:00 UTC
Masyarakat memadati stan operasi pasar murah di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Rabu, 30 Juli 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Ratusan warga memadati area Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto. Mereka antusias menyerbu stan operasi pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Rabu, 30 Juli 2025.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Komunitas Kebaya dan Kain Indonesia (KKI) Kota Mojokerto. Pantauan di lokasi tampak beberapa warga yang mayoritas kaum ibu-ibu memadati stan yang menjual beberapa komoditas.
Berbagai bahan pokok dijual dengan harga miring, seperti telur ayam yang dijual dengan harga Rp25.000 per kilogram, beras SPHP Rp56.000 per 5 kilogram, minyak goreng Kita Rp15.500 per liter, gula GMM Rp17.500 per kilogram, cabai rawit Rp7.000 per ons, bawang merah Rp15.000 per ons, dan bawang putih Rp12.000 per ons.
BACA: Diskopukmperindag Kota Mojokerto Gelar Pasar Murah di Kampung Ramadan
Warga mulai mengantre sejak pukul 09.00 WIB. Dalam waktu kurang dari satu jam, seluruh komoditas yang disediakan langsung ludes diborong pembeli.
Salah satu pengurus DPC KKI Kota Mojokerto Tri Murti Mustikaningsih mengatakan kegiatan ini bentuk kontribusi nyata organisasi perempuan dalam memperingati Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli.
BACA: Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Mojokerto Gelar Operasi Pasar Tiap Hari Jumat
"Kami dari KKI sangat mendukung dan sukarela berkegiatan di sini, dalam rangka Hari Kebaya Nasional 2025," katanya.
DPC KKI Kota Mojokerto saat ini dipimpin Dewi Ratna Wati Gaguk Tri Prasetyo untuk periode 2025–2030.
Tri Murti menambahkan sasaran operasi pasar murah ini tidak terbatas hanya pada ibu rumah tangga, namun terbuka bagi seluruh masyarakat.
"Seluruh warga masyarakat yang berminat mendapatkan barang-barang lebih murah. Karena harganya jauh lebih murah," katanya.
