JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan ibu rumah tangga memadati stan penjualan kebutuhan pokok dalam Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan Disperindag di Pasar Raya, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi, 7 Maret 2025.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menjual beberapa sembako, seperti beras, cabai, bawang merah, telur, dan minyak goreng dengan harga di bawah harga pasar.

Adapun beberapa komoditas sembako yang dijual, di antaranya beras SPHP Rp11.200 per kilogram, 300 kilogram beras premium Rp13.500 per kilogram, 790 kilogram beras sawah hijau Rp13.400 per kilogram, 360 liter Minyakita Rp14.500 per liter, dan 60 liter minyak goreng kita Rp18 ribu per liter

BACA: Pimpin Apel Perdana di Pemkab Mojokerto, Gus Barra Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan

Selain itu juga minyak goreng Sania Rp19 ribu per liter, 60 liter minyak goreng Fortune Rp37 ribu per 2 liter, 48 kilogram gula kemasan Rp16 ribu per kilogram, 300 kilogram gula Gempolkrep Rp14.500 per kilogram, 50 kilogram telur ayam Rp24 ribu per kilogram, 15 bungkus daging ayam fozen Rp30.500 per pieces, 10 kilogram cabai rawit Rp40 ribu per kilogram, 30 kilogram bawang merah Rp35 ribu per kilogram, serta 20 kilogram bawang putih Rp35 ribu per kilogram.

Salah satu pembeli, Santi Rahmawati, saat ditemui mengatakan dirinya sengaja datang membeli sembako yang selama ini menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Beli minyak goreng dan cabe saja, harganya lebih murah daripada di pasaran," katanya.

Alhasil, tidak kurang dari 10 menit, 1 ton beras dan puluhan kilogram cabai yang dijual ludes dibeli para ibu rumah tangga yang menunggu sejak pagi hari.

BACA: Gus Barra dan Rizal Resmi Bupati dan Wabup Mojokerto, Ini Pesan Khofifah

Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra usai meninjau Operasi Pasar bertajuk Jumat Berkah itu menyampaikan kegiatan ini merupakan dalam rangka menekan angka inflasi di Kabupaten Mojokerto.

"Operasi pasar Ramadan berkah ini untuk menjaga stabilitas harga bapokting dan menekan lonjakan harga yang terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Gus Barra.

Menurutnya, kegiatan operasi pasar ini selain menstabilkan harga pangan sekaligus menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Mojokerto Muhamad Al Barra dan Wakil Bupati Mojokerto Muhamad Rizal Octavian.

"Ini rencanananya akan kami gelar terus setiap hari Jumat di beberapa pasar di Mojokerto," katanya.

Caption :  Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra saat meninjau langsung kegiatan Operasi Pasar. Foto: Hasan.