Logo

Hanif Imbau Masyarakat Tidak Termakan Hoaks TKA Cina

Reporter:,Editor:

Sabtu, 02 March 2019 10:45 UTC

Hanif Imbau Masyarakat Tidak Termakan Hoaks TKA Cina

Sekretaris Jenderal DPP PKB Hanif Dhakiri saat memberikan orasi di depan alumni SMA/SMK se-Surabaya, Sabtu 2 Maret 2019. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Sekretaris Jenderal DPP PKB Hanif Dhakiri menepis anggapan tenaga kerja asing (TKA) dari Cina telah membanjiri tanah air. Hingga akhir 2018 jumlah pekerja asing asal negeri tirai bambu tersebut hanya 95 ribu orang.

"Faktanya tidak benar bahwa TKA Cina itu yang ada di Indonesia secara keseluruhan sangat amat besar. Dari sisi jumlah sangat terkendali," ujar Hanif usai menghadiri deklarasi milineal kepada Capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Surabaya, Sabtu 2 Februari 2019.

BACA JUGA: Menaker Klaim Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Sedikit

Jumlah 95 ribu pekerja asal Cina persentasenya sangat kecil. Dibanding dengan total penduduk yang mencapai 260 juta jiwa, persentase TKA Cina hanya 0,08 persen. Mereka seluruhnya sudah melewati prosedur yang sangat ketat. Izin kerja diberikan hanya untuk pekerja yang betul-betul memenuhi kriteria sesuai perundangan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk TKA Cina, dan kami mengimbau tidak termakan dengan berita serta informasi yang tidak jelas," ujar politisi PKB yang juga menjabat Menteri Tenaga Kerja tersebut.

BACA JUGA: Pemprov Jatim tak Bisa Bendung Tenaga Kerja Asing

Hoaks atau berita bohong seperti ini, menurut Hanif harus dilawan. Seluruh relawan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 wajib segera bergerak menangkal berita bohong. Caranya dengan menyebarkan berbagai macam prestasi dan capaian Presiden Joko Widodo selama ini.

"Dengan begitu masyarakat bisa memahami capaian dan kinerja Pak Jokowi (panggilan karib Joko Widodo) yang sudah sangat baik. Waktu kita sudah semakin pendek, kurang 45 hari lagi," bebernya.

BACA JUGA: Penyerapan Tenaga Kerja Industri Manufaktur Terus Meningkat

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana berharap semua relawan mengabarkan berita tentang kesuksesan Presiden Jokowi selama lima tahun. Menceritakan semua keberhasilan pembangunan di Indonesia empat tahun belakangan.

"Waktunya sangat pendek. Kurang 45 hari lagi. Karenanya kalau kita semua adalah pendukung Pak Jokowi, maka kabarkan kepada semua masyarakat," kata Whisnu.