JATIMNET.COM, Gresik – Bupati Gresik terpilih Fandi Ahmad Yani meminta semua pihak bersatu kembali dan tidak membawa atribut atau klaim sebagai pendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik nomor urut 01 ataupun 02.

Pria yang akrab disapa Gus Yani ini meminta masyarakat senantiasa ikut andil memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan dan mendukung kinerja Pemerintah Daerah yang akan dipimpinnya lima tahun ke depan pada 2021-2026.

BACA JUGA: Wabup Kalah, Mantan Ketua DPRD Menang Tipis di Pilkada Gesik

"Pilkada Gresik 2020 sukses tanpa ada klaster Covid-19 baru. Dan hampir tiga bulan masyarakat sempat teriris adanya dukung mendukung 01 dan 02. Sekarang tidak ada itu, yang ada hanya sila ketiga, Persatuan Indonesia," kata mantan Ketua DPRD Gresik ini saat menghadiri Musyawarah Anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG) VIII 2020, Minggu, 20 Desember 2020.

Gus Yani menyatakan masyarakat  saat ini membutuhkan respons cepat dan tepat dari pemerintah daerah. Untuk itu, perubahan yang diusung bukan hanya sekadar slogan saja. Gus Yani berharap peran aktif KWG dalam membantu pemerintah daerah.

BACA JUGA: Sepuluh Calon Petahana di Jatim 'Tumbang' di Pilkada 2020

Gus Yani mengakui dalam membangun Kabupaten Gresik tak bisa hanya dilakukannya sendiri dengan Wakil Bupati terpilih, Aminatun Habibah. "Butuh dukungan semua pihak, corporate, pondok pesantren, wartawan, dan semua elemen masyarakat lain," katanya.

Ia berharap Musyawarah Anggota KWG VIII tidak hanya sebagai ajang silaturahmi. "Saya berharap lahir pemimpin KWG baru. Pemimpin yang punya empati terhadap anggota," katanya.

Musyawarah Anggota KWG VIII 2020 diikuti 31 wartawan dari berbagai media online, cetak, dan elektronik yang berkerja di wilayah Kabupaten Gresik. Wartawan Bangsaonline, Syuhud Almanfaluty, terpilih sebagai ketua masa khidmat 2020-2022.