Selasa, 11 February 2025 09:00 UTC
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kemeja batik) disela-sela pembukaan Musorkab KONI Gresik 2025, Selasa, 11 Februari 2025. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik lebih memperhatikan cabang olahraga (cabor) yang berprestasi.
Hal itu dikatakan saat membuka acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Gresik tahun 2025 di ruang Putri Mijil komplek Pendopo Alun-alun Gresik.
Gus Yani meminta adanya progres dengan kenaikan grafik yang positif. Menurutnya, pihaknya masih kalah dengan kabupaten atau kota yang memiliki anggaran besar.
BACA: Beri Bonus, Gus Yani Ingin Gresik Jadi Gudangnya Atlet
"Namun, saya minta kekompakan seluruh cabor yang bernaung di KONI harus terwujud. Saya sportif, jika ada cabor yang tidak berprestasi akan kita coret, berikan ke cabor yang berpotensi bisa meningkatkan prestasinya," katanya, Selasa, 11 Februari 2025.
Menurutnya, seiring dengan terjadinya efisiensi anggaran, pihaknya tetap berharap KONI Gresik bisa memanfaatkan peluang yang ada.
"Olahraga termasuk dalam program visi misi bupati, maka harus ada keseimbangan kemampuan anggaran yang dikucurkan. Sebab saat ini terjadi efisiensi anggaran," katanya.
Gus Yani berharap KONI Gresik lebih inovatif dan responsif dalam mencari sponsor pada cabor. Bahkan, dia siap jadi bapak asuh dari dompet sendiri dengan syarat cabor berprestasi.
BACA: Pengusutan Korupsi Dana Hibah KONI Kabupaten Mojokerto Naik ke Penyidikan
"Harapan saya, menyusun program olahraga yang benar, KONI Gresik bisa MoU dengan Unesa. Hati hati dalam pengelolaan dana hibah yang diberikan ke cabor, jangan sampai ada kegiatan fiktif," katanya.
Pada kesempatan itu, Gus Yani menerima keluhan dari Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Gresik yang meminta izin area stadion untuk dipakai tempat berlatih.
"Minta izin Pak Bupati. Tempo hari kami izin untuk menempati area stadion GJOS berlatih, namun tidak diperbolehkan," kata salah satu pengurus Perbakin Gresik W. Iwan Setiawan.
Menanggapi keluhan itu, Gus Yani memperbolehkan cabor Perbakin Gresik untuk menggunakan stadion Gelora Joko Samudro (GJOS) sebagai tempat latihan.
