Senin, 20 October 2025 07:47 UTC
Gus Abduh saat memberi semangat kepada mahasiswa Unhasy. Foto: Taufiqur Rachman
JATIMNET.COM, Jombang – Suasana kampus Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, tampak hidup dan antusias pada Senin, 20 Oktober 2025. Kehadiran Anggota Komisi III DPR RI Abdullah atau yang akrab disapa Gus Abduh dalam Seminar Parlemen Nasional 2025 menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa.
Di hadapan para peserta, politikus yang juga alumnus Unhasy tersebut menyampaikan pesan penting tentang peran strategis generasi muda dalam membangun bangsa. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang aktif berkontribusi terhadap kemajuan negeri.
“Saya meminta teman-teman mahasiswa sebagai agen perubahan untuk membangun bangsa ini dengan kompetensinya,” ujar Gus Abduh seusai acara seminar.
BACA: Cak Sumardi Siap Mengawal Pengobatan Sulton hingga Sembuh
Legislator ini tak hanya memberikan motivasi, tetapi juga berbagi pengalaman dalam menjalankan tugasnya di parlemen. Ia menuturkan, pendekatannya selama ini berfokus pada penyerapan aspirasi masyarakat akar rumput untuk kemudian diperjuangkan di Senayan.
“Saya serap aspirasi dari masyarakat akar rumput dan menyampaikannya dalam kinerja saya sebagai anggota DPR, mulai dari fungsi legislasi, penganggaran, hingga pengawasan yang berpihak pada rakyat,” jelasnya.
Sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik, Gus Abduh juga meluncurkan buku berjudul “Menyuarakan Keadilan dari Senayan: Refleksi Hukum di 1 Tahun Masa Jabatan Prabowo–Gibran.” Buku tersebut berisi laporan kinerja dan refleksi dirinya selama setahun menjabat di parlemen.
BACA: Komunitas Gay Aktif di Medsos, Begini Tanggapan Akademisi Unhasy
“Saya yang terpilih dan diberi amanah oleh rakyat wajib melaporkan kinerja saya. Buku ini menjadi bentuk akuntabilitas sekaligus undangan bagi masyarakat untuk memberikan kritik yang membangun,” ujarnya.
Menutup sesi seminar, Gus Abduh menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran mahasiswa di luar tembok kampus. Ia juga membuka ruang kolaborasi antara mahasiswa dan wakil rakyat untuk memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Saya berharap mahasiswa tidak hanya sibuk di ruang kelas atau kegiatan pribadi. Jangan sampai apatis terhadap politik yang sesungguhnya bisa menjadi alat perjuangan bagi rakyat,” pesan politikus pecinta motor vespa itu.
BACA: Jadi Korban Pelecehan, Remaja Putri di Jombang Laporkan Ayah Teman
Seminar yang digelar di ruang BEM Unhasy ini turut dihadiri oleh perwakilan Pengurus Pusat Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Seto Galih Pramono, dan Kasat Intelkam Polres Jombang AKP Budi Santoso.
Acara ditutup dengan suasana penuh semangat dan menandai kembalinya Gus Abduh ke almamaternya bukan sekadar nostalgia, melainkan wujud estafet perjuangan dari kampus Pesantren Tebuireng.
“Kampus bukan menara gading, melainkan tempat persemaian calon pemimpin yang mendengar denyut nadi rakyat,” katanya.