Jumat, 29 March 2019 07:39 UTC
Penampakan Gunung Merapi, Jumat 29 Maret 2019 pagi. Twitter @SukimanMerapi
JATIMNET.COM, Surabaya - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran, Jumat 29 Maret 2019 siang sekitar pukul 13.02. Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), jarak luncur awan panas tersebut mencapai 850 meter dengan durasi 84 detik mengarah ke hulu Kali Gendol.
Laporan BPPTKG berdasarkan pengamatan sejak Kamis 28 Maret 2019 pukul 18.00 WIB hingga Sabtu 29 Maret 2019 pukul 06.00 WIB menyebutkan, terjadi dua kali guguran lava pijar yang mengarah ke hulu Kali Gendol dengan jarak luncur mencapai 550-950 meter.
Kendati beberapa kali terjadi awan panas guguran, status aktivitas Gunung Merapi masih tetap Waspada (Level II).
BACA JUGA: Gunung Merapi Kembali Semburkan Awas Panas Guguran
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi mengeluarkan empat poin rekomendasi, antara lain masyarakat, khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III, diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.
"Radius tiga kilometer dari puncak Merapi, agar dikosongkan dari aktivitas penduduk," bunyi keterangan resmi BPPTKG, Jumat 29 Maret 2019.
Pemerintah daerah dan masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik. Selain itu, masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.