Rabu, 22 October 2025 05:00 UTC
Kebakaran gudang penyimpanan solar mentah di Desa Sidoharjo, Kec. Senori, Kab. Tuban, Rabu, 22 Oktober 2025. Foto: Dok. Warga
JATIMNET.COM, Tuban – Kebakaran hebat melanda sebuah Gudang penyimpanan solar mentah di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu pagi, 22 Oktober 2025.
Api yang diduga dipicu dari truk bermuatan aspal panas itu dengan cepat merembet dan melahap gudang.
Insiden ini mengejutkan warga sekitar yang melihat kobaran api membumbung tinggi.
Begitu menerima laporan, petugas Damkar Kabupaten Tuban langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Tiga unit armada dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan melokalisir api agar tidak merembet ke bangunan lain.
BACA: TPPI Tuban Bantah Terjadi Ledakan, Kebakaran akibat Kebocoran Pompa
Kepala Bidang Damkar Tuban Sutaji menjelaskan api pertama kali muncul di area belakang truk bermuatan aspal panas yang tengah berada di dekat gudang penyimpanan solar.
“Berdasarkan keterangan, api diduga berasal dari percikan di belakang truk,” ujar Sutaji.
Karena jarak truk dengan gudang sangat dekat, kobaran api dengan cepat menjalar dan membakar sejumlah tong berisi solar mentah.
Dalam waktu singkat, api membesar dan melahap sebagian besar bangunan gudang.

Kebakaran gudang penyimpanan solar mentah di Desa Sidoharjo, Kec. Senori, Kab. Tuban, Rabu, 22 Oktober 2025. Foto: Dok. Warga
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
BACA: Terjadi Ledakan di Kilang TPPI Tuban
Sutaji menyebut prioritas utama petugas adalah memastikan api tidak merembet ke bangunan atau area lain yang berpotensi menimbulkan bahaya lebih besar.
“Tidak ada korban jiwa. Tim masih di lapangan melakukan proses pemadaman. Saat ini api sudah dilokalisir agar tidak merembet. Insyaallah dalam hitungan jam api bisa padam,” ujarnya.
Mengenai jumlah material yang terbakar dan besaran kerugian, Sutaji mengatakan hal itu akan ditangani oleh pihak berwenang.
Setelah api benar-benar padam, petugas kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut.