Kamis, 18 June 2020 09:00 UTC
KERAJINAN. Gubernur Khofifah Saat Melihat Lukisan Bordir Gunung Bromo, di Kampung Benteng, Kota Probolinggo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkesima dengan lukisan Gunung Bromo yang terbuat dari kerajinan bordir, hasil kerasi warga Kota Probolinggo
Bahkan, dalam kunjungannya ke Kampung Tangguh Semeru, di Kampung Benteng, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu 17 Juni 2020, Khofifah berharap kerajinan bordir itu dengan bentuk souvenir, dengan tujuan menjadi juru bicara, tentang keindahan alam Indonesia.
"Jadi saya rasa lukisan bordir Gunung Bromo, bisa menjadi speaker (juru bicara) Indahnya Indonesia. Ini akan menjadi grafitasi, bagi siapapun yang melihat lukisan itu, dimana rasanya tidak afdol jika tidak datang langsung menikmati indahnya Bromo," katanya.
Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdaganganpl (DKUPP) Kota Probolinggo, Gatot Wahyudi mengaku, lukisan Gunung Bromo yang terbuat dari kerajinan bordir dan dipajang di Kampung Benteng merupakan hasil kreasi "Risa Bordir" yang berlokasi di Jalan AA Maramis, Perum Asabri Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Kunjungi Kampung Benteng Probolinggo Gubernur Khofifah Apresiasi Inovasi Warga
Gatot menyebutkan, lukisan bordir pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. "Untuk lukisan bordir itu, memang tingkat kerumitan penggarapannya cukup tinggi. Sehingga hanya pengrajin yang memiliki seni saja, yang bisa menyelesaikannya," kata Gatot kepada Jatimnet.com, Kamis 18 Juni 2020.
Guna mendongkrak minat pasar baik lokal hingga luar negeri, Gatot Wahyudi mengaku, nantinya tiap kerajinan bordir tak hanya di desain dalam tema budaya lokal. Melainkan akan dikemas dengan tema berbeda.
Apalagi kerajinan bordir di Kota Probolinggo sendiri, masih kata Gatot, pemasarannya sudah merambah ke pasar international. Diekspor hingga Jepang dan Cina.
"Tak hanya berupa lukisan, kerajinan bordir di Kota Probolinggo telah dibuat dalam beragam produk, mulai baju taplak dan lainnya. Sementara untuk sentra pengrajin bordir sendiri di Kota Probolinggo, ada di wilayah Kelurahan Sukoharjo dan Kelurahan/Kecamatan Kanigaran," katanya.
