Selasa, 17 July 2018 14:45 UTC
Partai Golkar menyerahkan berkas Bacaleg ke KPU Jatim. mereka juga menyerahkan keterwakilan perempuan hingga 42,5 persen
JATIMNET.COM – Partai Golkar sangat memperhatikan keterlibatan perempuan dalam organisasi. Dalam pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Golkar daftarkan 42,5 persen sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
Prosentasi tersebut melebihi ketentuan undang-undang yang mewajibkan, setiap partai mengirim 30 persen keterwakilan perempuan. Dengan jumlah ini, Golkar menjadi salah satu partai dengan keterwakilan perempuan terbanyak. Keterwakilan perempuan ini akan disebar ke beberapa Daerah Pemilihan (Dapil) di Jawa Timur.
“Ada 14 Dapil yang diisi Bacaleg perempuan, totalnya ada 42,5 persen. Prosentasi itu melebih aturan sebanyak 30 persen,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak di kantor KPU Jawa Timur, Jalan Tenggilis, Selasa, 17 Juli 2018.
Sahat mengatakan, pihaknya sengaja mendaftarkan Bacaleg pada hari terakhir, karena ingin semua persyaratan yang diberikan KPU terselesaikan semua. Namun sebenarnya Golkar telah siap mendaftarkan hari pertama, tetapi demi kesempurnaan berkas maka pihaknya memilih hari terakhir.
Saat ini, sebanyak 120 Bacaleg sudah didaftarkan semua. Untuk Bacaleg perempuan, Sahat mengaku mereka kebanyakan berasal dari kader-kader Muslimat Nahdhatul Ulama (NU). Keputusan untuk mencalegkan kader Muslimat sebagai bentuk komitmen yang dilakukan sebagai partai pengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) kemarin.
Sahat berharap, dengan kemenangan Khofifah-Emil kemarin memberkan dampak yang cukup besar terhadap pencalegan ini. Apalagi hubungan antara Golkar dengan Muslimat cukup baik setelah Golkar mengusung Khofifah-Emil dengan serius. “Masuknya kader Muslimat sebagai Bacaleg merupakan komitmen yang terbangun Golkar sebagai partai pengusung Khofifah-Emil,” ujar dia.
Sementara dalam pendaftaran, Sahat didampingi pengurus DPD Golkar Jatim, diantaranya Fredy Purnomo, Kodrat Sunyoto, Harun Al Rasyid dan pengurus-pengurus Golkar lain. Mereka langsung diterima Ketua KPU Jatim Eko Sasmito dan Komisioner Muhammad Arbayanto. “Kita menerima pendaftaran sekarang, kalau tidak mendaftar tidak bisa ikut pencalegan. Hari ini terakhir,” kata Eko Sasmito.
