Logo

Giliran Kapal Pesiar AIDAvita Kunjungi Lombok

Reporter:,Editor:

Senin, 25 November 2019 13:45 UTC

Giliran Kapal Pesiar AIDAvita Kunjungi Lombok

Gendang bele’q menjadi tarian tradisional menyambut kedatangan kapal pesiar AIDAvita yang sandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok, NTB, Senin 25 November 2019. Foto: Pelindo III

JATIMNET.COM, Surabaya – Keberadaan Pelabuhan Gilimas, di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat telah menjadi daya tarik wisatawan asing. Setelah cruise atau kapal pesiar Sun Princess sandar awal bulan ini, giliran AIDAvita berkunjung, Senin 25 November 2019.

Kapal dengan Length Overall (LOA) 182 meter, bobot mati 42,289 GT, membawa 1.238 penumpang untuk berkunjung ke obyek wisata di Lombok. AIDAvita merupakan kapal kedua yang sandar di Lembar sejak gempa yang mengguncang NTB Juli dan Agustus 2018 lalu.

“Kami mendukung program tercapainya 20 juta wisatawan yang digagas pemerintah tahun ini,” bunyi pernyataan tertulis Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Doso Agung.

BACA JUGA: Kunjungan Cruise di Gili Mas Tingkatkan Daya Saing Wisata NTB

Pelabuhan Gilimas akan terus berbenah dengan menambah infrastruktur bertaraf internasional untuk sandarnya kapal pesiar. Hal ini untuk menarik kapal pesiar lainnya yang akan berkunjung ke lokasi wisata melalui pelabuhan.

“Gilimas kami harapkan bisa menjadi salah astu pintu masuknya wisatawan di Lombok selain Bali,” Doso Agung menambahkan.

Penumpang AIDAvita ini mengunjungi beberapa obyek wisata seperti Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek, dan Mandalika.

Berdasarkan data dari Pelindo III, setiap tahun kunjungan kapal pesiar terus meningkat. Pada tahun 2017 terealisasi 131 unit dengan 89.224 wisatawan, sedangkan tahun 2018 mencapai 139 unit dengan 126,119 wisatawan. Hingga akhir November 2019 tercatat 124 unit dan 83 ribuan wisatawan.

BACA JUGA: Pelabuhan Benoa Diredesain untuk Majukan Ekonomi dan Pariwisata

Adapun progres pembangunan terminal penumpang pelabuhan Gilimas hingga 2 November 2019 mencapai 58 persen. Pembangunan ditargetkan selesai pada bulan Februari 2020, yang salah satunya adalah penuntasan terminal penumpang.

“Dengan selesainya terminal penumpang, nantinya semua layanan semakin lengkap. Begitu juga dengan penyediaan UMKM sebagai artshop di terminal diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah,” jelas Doso Agung.

Di sela persiapan penyelesaian Gedung terminal penumpang, Pelindo III menyiapkan tenda ber-AC sebagai transit wisatawan. Tempat ini juga digunakan penumpang kapal untuk berbelanja aneka produk kerajinan khas Lombok.

“Kami juga menyuguhkan penari tradisional gendang bele’q untuk menyambut wisatawan saat tiba di dermaga, sekaligus mengajak pelaku UMKM membuka artshop,” ujar VP Corcom Pelindo III, Wilis Aji.