Senin, 26 April 2021 04:20 UTC
Coffee Shop yang terus menggeliat menjadi investasi di Ponorogo, meski di tengah pandemi, Minggu 25 April 2021. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Meski di tengah pandemi Covid-19, geliat investasi di Ponorogo sepertinya masih terus naik daun, salah satunya merebaknya coffe Shop.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mengatakan hal ini menunjukkan jika Ponorogo menjadi daerah yang berpotensi untuk melakukan investasi khususnya warung kopi modern. Terlebih Ponorogo juga dikenal dengan daerah penghasil kopi, yakni kopi Ngebel dengan jenis kopi Arabica.
“Kita memiliki kopi khas Ponorogo sendiri, mulai dari Ngebel hinggaTugurejo. Jika dikelola dengan baik keduanya akan menjadi produk unggulan kopi khas Ponorogo,” kata Giri usai menghadiri peresmian Kopi Mantan dan Wartegnoya di jalan Gatotkaca, kemarin, Minggu 25 April 2021.
Giri mengungkapkan untuk mendorong investasi di Ponorogo, pihaknya akan mempermudah perizinan terkait dengan investasi. Juga dengan menciptakan rasa aman dan nyaman untuk para investor agar ekonomi Ponorogo terus bergeliat ditengah pandemi Covid-19. “Kita berharap kopi bisa menjadi produk unggulan di Ponorogo,” ungkap Giri.
Baca Juga: Menteri PPN Ingin Produksi Kopi Kayumas Situbondo Dikembangkan Jadi Industri
Sementara, Co Founder Kopi Mantan Indonesia, Raymond Tjiadi menuturkan, dirinya membuka cabang di Ponorogo karena Ponorogo memiliki kopi khasnya sendiri yakni Arabica Ngebel.
Di mana Arabica Ngebel ini identik dengan menu yang ada di Coffee Shop miliknya yakni pure Arabika for all. “Sehingga bisa dinikmati semua kalangan, tidak melulu berduit karena identik dengan mahal,” tutur Raymond.
Ia pun berkeinginan untuk bekerjasama dengan petani kopi lokal Ponorogo agar bisa mensejahterakan petani kopi di Ponorogo sehingga masyarakat Ponorogo bisa menikmati kopi asli daerahnya. “Saya melihat ada potensi wisata, jadi setengahnya kopi mantan bisa jadi wisata. Apalagi saya asli Ponorogo,” pungkas Raymond.
