JATIMNET.COM, Surabaya – Gara-gara mengirim foto ke perempuan yang ditaksirnya, seorang pria yang tinggal di Arizona, Joshua Louis Hillyard dipenjara oleh polisi setempat. Foto seperti apa yang membuatnya mendekam di penjara?. 

Mengutip www.mirror.co.uk, Minggu 3 Februari 2019, Hillyard yang juga diketahui terlibat dalam kasus pencurian, penipuan, dan penjualan obat-obatan berbahaya, baru saja dipindahkan ke Arizona setelah sebelumnya menjalani masa percobaan di Montana dan Wyoming.

BACA JUGA: Foto Nenek Gendong Bocah Saat Banjir Bikin Ribut Netizen

Di Arizona, dia bertemu dengan seorang gadis 16 tahun yang memikat hatinya dalam sebuah program di Kota Cottonwood, Arizona, Amerika Serikat. Hillyard bertugas sebagai mentor anak SMA tersebut. Karena sudah naksir, pria 28 tahun itu akhirnya mengirimkan foto alat vitalnya kepada si gadis.

Ternyata, si gadis ketakutan. Dia mengalami stres karena kiriman foto yang tidak diinginkannya. Dia akhirnya melaporkan kepada petugas keamanan di sekolahnya mengenai kiriman foto itu dan menyatakan tidak pernah menyetujui untuk mendapatkan kiriman foto tersebut.

BACA JUGA: Polemik Foto Kepala Daerah Angkat 1 Atau 2 Jari Jelang Pilpres

Pihak sekolah langsung melaporkan hal ini kepada kepolisian.  Polisi meneliti gambar yang dikirim oleh Hillyard. Ternyata, tinta yang digunakan di tato pelaku sangat khusus. Setelah mendapat informasi lengkap, tanpa ragu polisi membekuk Hillyard saat menemui petugas masa percobaannya.

Televisi lokal, Fox 10 melaporkan polisi sangat yakin tidak menangkap pria yang salah merujuk pada tatto yang dimiliki pelaku.

BACA JUGA: Kunjungi Jawa Timur, Jokowi Mampir Ngopi di Ngawi

Saat diinterogoasi,  Hillyard mengaku mengetahui jika korban masih di bawah 16 tahun. Menurut pelaku, usia tersebut cukup dewasa untuk menentukan boleh tidaknya menerima gambar tidak senonoh.

Tapi ternyata aturan itu berlaku di Montana. Di Arizona, batas minimal usia yang dibolehkan adalah 18 tahun. Tak butuh waktu lama, Hillyard  akhirnya mendekam di Yavapai County Detention Center.