Logo

Gali Potensi, Penyandang Disabilitas di Probolinggo Jalani Pelatihan MC

Reporter:,Editor:

Sabtu, 24 February 2024 06:00 UTC

Gali Potensi, Penyandang Disabilitas di Probolinggo Jalani Pelatihan MC

PELATIHAN. Sejumlah penyandang disabilitas menjalani pelatihan MC di ruang pertemuan Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 24 Februari 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan PT PLN Nusantara Power UP Paiton mengadakan pelatihan public speaking untuk membantu para penyandang disabilitas.

Hal ini berguna untuk menghadapi tantangan dalam berkomunikasi. Kegiatan itu digelar di ruang pertemuan Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo.

Sebanyak 16 peserta dari berbagai kalangan termasuk tuna daksa, PDKAPRO, dan tuna netra turut serta dalam pelatihan ini. Mereka diberikan pengetahuan tentang teknik public speaking.khususnya menjadi seorang master of ceremony (MC).

BACA: Wujudkan Ramah Disabilitas, Kota Probolinggo Luncurkan Gerakan PRO HADI

Mereka diajarkan dari penulisan naskah hingga praktik. Narasumber praktisi di bidang public speaking Kabupaten Probolinggo menjadi pembimbing selama kegiatan ini.

Ketua Pertuni Kabupaten Probolinggo Mohamad Ansori mengatakan pelatihan digelar mulai Sabtu hingga Senin, 24-26 Februari 2024. Tujuannya memberikan keterampilan dan kemampuan public speaking kepada penyandang disabilitas di wilayah tersebut.

Pertuni juga berencana melanjutkan kerjasama dengan PT PLN Nusantara Power UP Paiton guna memberikan pelatihan dan praktik langsung kepada peserta.

"Total ada 40 anggota Pertuni di Kabupaten Probolinggo, ilmu yang didapat dari pelatihan ini akan disebarkan kepada anggota lainnya," kata Ansori, Sabtu, 24 Februari 2024. 

BACA: Wali Kota Probolinggo Minta Sahabat Disabilitas Ikut Berkontribusi Pembangunan Daerah

Dari pelatihan tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberdayakan penyandang disabilitas.

Ansori menekankan penyandang disabilitas memiliki potensi yang besar terutama dalam dunia public speaking. Ia mengajak agar para disabilitas terus menggali potensi dan kreativitas yang dimiliki.

"Serta tidak ragu untuk terlibat dalam berbagai bidang, baik di lembaga pemerintahan maupun perusahaan swasta," tuturnya. 

Dengan pelatihan tersebut diharapkan para penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo semakin percaya diri dan siap berkontribusi dalam berbagai bidang. 

Reporter: Zulafif