Minggu, 08 March 2020 05:37 UTC
TIKTOK: Forkopimda Jawa Timur mengajak masyarakat yang melakukan kegiatan Car Free Day untuk cara cuci tangan sehat sambil melakukan video TikTok.
JATIMNET.COM, Surabaya - Jajaran Forkompinda Jawa Timur, seperti Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Parastya Boedi mengikut era digital yang sekarang ini menjadi viral di media sosial, yakni video TikTok.
Selain mereka terlihat juga Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kapolrestabes Kombes Polisi Sandi Nugroho dan seluruh kepala dinas jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama ribuan peserta ikut TikTok.
Mereka membuat video tips cara mencuci tangan yang benar lewat aplikasi TikTok. Apalagi tips itu menjadi viral, seiring dengan kasus dua warga negara Indonesia positif terjangkit virus corona.
Tarian TikTok yang satu ini membutuhkan konsentrasi ekstra. Perlu menyamakan gerakan seakan-akan tangan menembus tangan lainnya. Meski bisa dilakukan sendiri, pasti bakal seru kalau dilakukan secara serentak.
BACA JUGA: Pencegahan Virus Corona
Seperti yang dilakukan di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya, Minggu 8 Maret 2020, mereka bersama ribuan peserta lainnya menggelorakan Gerakan #JatimSehat tepat persis di depan Monumen Polri.
"Mari kita bersama-sama untuk hidup sehat. Jatim sehat, kita sehat. Jangan takut virus Corona," kata Khofifah dari atas panggung, Minggu 8 Maret 2020.
Menurut Gubernur perempuan pertama di Jatim ini, agar terhindar dari virus Corona, masyarakat diminta untuk terus menjaga kondisi. "Kalau kita sehat dengan menjaga hidup sehat, maka kita akan terhindar dari virus itu. Ayo jaga kondisi kita agar jatim tetap sehat," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung ini, juga diisi dengan sosialisasi tentang apa itu virus corona dan cara menangkalnya. Sosialisasi ini dipandu oleh dokter spesialis paru RS dr soetomo, dr Soedarsono SpP (K).
BACA JUGA: Fakta di Balik Virus Corona
Menurut dr Soedarsono, mensosialisasikan tentang apa itu virus corona dan pencegahan yang harus dilakukan. Ia juga memastikan bahwa di Jatim belum ada masyarakatnya yang terkena virus corona.
"Belum ada kasus corona dari Jatim. Sampai saat ini Jatim belum ada masyarakat yang terkena corona," katanya.
"Jangan takut dengan corona. Tidak semudah itu virus corona menyerang kita, kalau kita menjaga kesehatan dengan cara hidup sehat dan bersih," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, dr Soedarsono juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik dengan memborong masker. "Justru masker hanya digunakan untuk orang yang tidak sehat seperti terkena batuk dan flu," terang dia.
"Jadi jangan panik dengan memborong masker. Itu akan menimbulkan kepanikan. Mari kita jaga kesehatan kita, itu yang terpenting," katanya.