Logo

FKUB Kota Probolinggo Dorong Pemuda Jadi Teladan Moderasi Beragama

Reporter:,Editor:

Minggu, 19 October 2025 07:06 UTC

FKUB Kota Probolinggo Dorong Pemuda Jadi Teladan Moderasi Beragama

Kegiatan PKPMB yang dihelat Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Probolinggo dengan menyasar anak muda. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Semangat kebhinekaan dan toleransi menjadi fokus utama dalam kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Moderasi Beragama (PKPMB) Segmen Kepemudaan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 18–19 Oktober 2025, di Graha Ahmad Dahlan PD Muhammadiyah Kota Probolinggo.

PKPMB bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai moderasi beragama serta mendorong peran aktif mereka dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di tengah keberagaman masyarakat.

Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri atas pemuda lintas agama, organisasi kemahasiswaan seperti HMI, PMII, IMM, dan GMNI, serta Duta Pancasila Paskibraka Indonesia.

BACA: Seven Lakes Festival 2025, Penggerak Baru Ekonomi di Selatan Probolinggo

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat nilai-nilai kebhinekaan di masyarakat.

“PKPMB ini dirancang untuk melahirkan kader muda yang mampu menjadi penggerak moderasi beragama, serta teladan dalam membangun harmoni dan toleransi di masyarakat,” ujar Hudri saat ditemui seusai acara, Minggu, 19 Oktober 2025. 

Hudri menjelaskan, kegiatan PKPMB memiliki tiga tujuan utama:

1. Menumbuhkan pemahaman pemuda terhadap nilai-nilai moderasi beragama

2. Membentuk kader muda yang berperan sebagai penggerak dan teladan dalam menjaga kerukunan umat beragama.

3. Mendorong kolaborasi lintas agama dalam merespons isu intoleransi dan radikalisme.

BACA: Legislator Senayan Janji Kawal Pembangunan Sekolah Rakyat Kota Probolinggo

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Aminudin mengapresiasi langkah FKUB dalam memperkuat kehidupan beragama yang damai dan saling menghormati.

“Kerukunan antarumat beragama merupakan fondasi utama pembangunan daerah. Tanpa kedamaian dan toleransi, mustahil mewujudkan kesejahteraan dan daya saing daerah,” kata Aminudin.

Ia juga mengajak para pemuda untuk berperan aktif sebagai duta moderasi beragama di lingkungan masing-masing.

BACA: Ratusan Nelayan Sampang kembali Kepung Kapal Survei Seismik

“Mari kita jadikan Kota Probolinggo sebagai kota religius yang toleran dan harmonis. Kota yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam merawat kebersamaan di tengah keberagaman,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, FKUB Kota Probolinggo akan membentuk Forum Kader Muda Penggerak Moderasi Beragama, yang menjadi wadah pembinaan berkelanjutan bagi para alumni PKPMB.

Forum tersebut diharapkan menjadi ujung tombak penguatan nilai-nilai toleransi dan kerukunan di kalangan generasi muda Kota Probolinggo.