Logo

Fase Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Wamenkes Ingatkan Prokes

Reporter:

Selasa, 24 May 2022 01:00 UTC

Fase Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Wamenkes Ingatkan Prokes

Ilustrasi Covid-19. Foto Elements Envato

JATIMNET.COM, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa saat ini fase pandemi Covid-19 masih berlangsung. Lebih tepatnya fase pandemi terkendali. Untuk dapat masuk fase endemi masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.

“Apakah kita bisa masuk lewat pandemi ke transisi endemi?. Maka, sebenarnya ada beberapa step yang kita lewati dari pandemi kemudian deselerasi, terkendali, eliminasi, dan eradikasi,” kata Dante dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI yang dilansir dari Channel YouTube DPR RI, Selasa, 24 Mei 2022.

BACA JUGA : Kasus Menurun, Pemerintah Siapkan Status Endemi Covid-19

Salah satu indikator masuknya fase pandemi terkendali karena tidak ada disrupsi pada aktivitas sosial masyarakat. Juga, semakin menurunnya kasus Covid-19. “Pandemi yang terkendali ini masih menuju fase berikutnya dan mudah-mudahan akan semakin baik sampai ke fase elimnasi dan akhirnya ke eradikasi,” ujar Dante.

Fase pandemi terkendali, ia melanjutkan, juga masih berlaku di seluruh negara. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan untuk terus memantau dan mengevaluasi baik secara klinis maupun laboratoris. Tidak kalah pentingnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara bertahap yang dilonggarkan dalam aktivitas masyarakat.

BACA JUGA : Luhut: Pemerintah Tak Ingin Buru-buru Tetapkan Endemi Covid-19

Upaya itu akan menentukan tentang masih ada atau tidaknya Covid-19 di setiap kelompok masyarakat maupun negara. Hal ini dinyatakan seperti halnya pandemi Flu Spanyol yang pernah terjadi. “Kita lihat Flu Spanyol yang terjadi selama 2-3 tahun. Setelah 2-3 tahun ada yang hilang sama sekali, ada yang masih tetap ada di dalam masyarakat,” ujar dia.

Oleh karena itu, Kemenkes menyiapkan tiga skenario yang harus dilewati pada masa transisi dari pandemi ke endemi, yaitu:

1. Virus tidak hilang total, contohnya virus flu Spanyol dan H1N1 yang masih ada saat ini. Namun, patogen bisa berhenti menyebar karena banyak individu yang terlindungi melalui vaksinasi atau pernah terinfeksi. Dengan begitu mutasi virus relatif tidak berbahaya.

2. Sistem kekebalan tubuh manusia mulai beradaptasi untuk melawan infeksi, sehingga virus hanya akan memicu gelombang kecil dan menyebabkan penyakit yang lebih ringan. Di tahap ini, individu juga sudah menemukan vaksin dan antibiotik atau antivirus.

3.Pola virus telah diketahui, sehingga bisa diprediksi. Setelah melihat tiga pandemi terakhir, status pandemi berubah menjadi endemi setelah 1,5-2 tahun kemunculan penyakit.