JATIMNET.COM, Probolinggo - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI) Fadli Zon dikukuhkan menjadi warga kehormatan sesepuh masyarakat Tengger pada malam resepsi perayaan Yadnya Kasada 1947 Tahun Saka.

‎Pengukuhan Fadli Zon dilakukan bersama 22 pejabat lainnya di Pendopo Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Selasa malam, 10 Juni 2025.

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon menyatakan bahwa masyarakat Suku Tengger di lereng Gunung Bromo merupakan bagian dari kebudayaan daerah di Nusantara. Keberadaan suku ini diperkirakan sejak sebelum masehi.

‎‎"Saya yakin kebudayaan masyarakat Suku Tengger sudah masuk ke dalam warisan budaya tak benda atau ke dalam bentuk heritage. Menjadi bagian tradisi, termasuk di dalamnya sejumlah objek kemajuan kebudayaan," terangya.

BACA: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dorong Peninggalan Majapahit di Trowulan Jadi Ikon Dunia

‎‎Fadli Zon menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang super power dalam bidang budaya.

Ia menyebut, peradaban di Nusantara telah dimulai sejak 1,8 juta tahun lalu yang dibuktikan melalui berbagai temuan arkeologis dan kekayaan ekspresi budaya di seluruh wilayah Indonesia.

Termasuk di dalamnya berbagai temuan arkeologis, seperti lukisan purba yang diperkirakan berusia 51.200 tahun. Belum lagi, berbagai tradisi lainnya yang tersebar luas dan sangat beragam di seluruh penjuru Nusantara.

‎"Saya menyebut ini, 'Megadiversity'. Seperti yang diharapkan pak bupati, adanya narasi tentang sebuah perjalanan dari sebuah komunitas masyarakat Suku Tengger," ungkapnya.

Menurut Fadli Zon, akulturasi budaya yang saat ini ada merupakan berkah untuk merajut perbedaan menjadi the power of culture.

‎‎BACA: Umat Hindu Suku Tengger Rayakan Kuningan, Ini Maknanya  

Sementara itu, selain Fadli Zon, 21 pejabat yang turut dikukuhkan menjadi warga kehormatan sesepuh masyarakat Tengger adalah Bupati Probolinggo Mohammad Haris, Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ.

‎‎Kemudian, Wali Kota Probolinggo Aminuddin, dan Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri dan lainnya.

‎‎Prosesi pengukuhan dilakukan dengan pemasangan selendang kuning kepada warga kehormatan oleh romo dukun pandhita.

‎Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, menyambut positif kedatangan menteri Fadli Zon pada perayaan Yadnya Kasada warga Suku Tengger di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.

‎‎Ke depan, ia menyebut, Kabupaten Probolinggo akan siap menjadi rumah budaya dan sejarah di Jawa Timur yang baik, inovatif dan mampu mengundang wisatawan dunia.

‎‎"Kita punya potensi besar berkaitan budaya dan sejarah di Kabupaten Probolinggo,"jelas pria yang akrab disapa Gus Haris tersebut.