Selasa, 10 May 2022 07:40 UTC
SARANG TAWON. Petugas Damkar BPBD Kab. Mojokerto menyemprot sarang tawon di pohon nangka di Dusun Ngenu, Desa Klinterejo, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto, Selasa, 10 Mei 2022. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang petugas pemadaman kebakaran (damkar) BPBD Kabupaten Mojokerto disengat tawon vespa affinis saat mengevakuasi sarang tawon di pohon nangka di Dusun Ngenu, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa siang, 10 Mei 2022. Dua bekas sengatan terlihat di dagu petugas.
Petugas sempat mengalami kesulitan saat akan mengevakuasi sarang tawon dengan diameter cukup besar sekitar 50 sentimeter dari ketinggian lima meter di atas permukaan tanah.
Tangga yang biasa digunakan warga untuk membuat batu bata pun digunakan dan diletakkan di atas mobil damkar untuk evakuasi sarang tawon tersebut.
BACA JUGA: Sarang Tawon Dilempar Anak-Anak, Ratusan Tawon Serang Warga Lansia
Meski menggunakan baju pelindung saat proses evakuasi, salah satu petugas damkar mengalami dua sengatan di bagian dagu.
Kuatnya sengatan sempat membuat petugas damkar merasa kesakitan. Hanya saja, petugas itu terus mengindahkannya dan berupaya memberikan pembasahan di sekitar sarang agar koloni tawon tak membuat sarang kembali.
"Ini tadi satu anggota kami kena sengatan, tapi tidak apa-apa. Habis ini akan kami berikan pengobatan dini," ucap Danpos Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto Sukamto di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Evakuasi Sarang Tawon Vespa, Satu Petugas Damkar di Mojokerto Disengat
Usai mengevakuasi sarang tawon yang menyengat warga lansia, Abu Bakar, 57 tahun, warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, petugas membawa sarang tersebut ke Markas Damkar Mojokerto untuk dimusnahkan.
"Kita mengimbau ke masyarakat kalau menemukan sarang tawon agar melaporkan kepada kita. Sebab tawon jenis vespa ini tergolong cukup membahayakan," katanya.