Minggu, 16 May 2021 00:20 UTC
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi bersama PJU turun langsung melakukan penyekatan di Pospam, Sabtu 15 Mei 2021. Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Enam pengendara reaktif saat dilakukan tes rapid antibodi secara acak di dua pospam penyekatan wilayah hukum Polresta Mojokerto. Satu kendaraan roda empat berasal dari Bekasi diminta langsung putar balik kembali.
"Total ada enam yang reaktif di dua pos penyekatan. Dua di Pospam Simongagrok, dan empat pengendara di pintu Tol Exit Gedeg. Satu diantaranya dari Bekasi, dan langsung kita minta putar balik saat itu juga usai hasil rapid tes reaktif," ungkap Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Sabtu 15 Mei 2021.
Tak hanya itu, tiga pengendara roda empat lainnya di pintu Tol Exit Gedeg yang reaktif juga diminta putar balik. Sementara, dua pengendara lainnya di Pospam Simongarok dilakukan koordinasi antar Dinas Kesehatan dua wilayah.
Baca Juga: Melintas di Probolinggo, Puluhan Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik
"Kalau yang hasilnya reaktif di Simongagrok salah satunya akan dikordinasikan dengan Dinkes Mojokerto dan Dinkes Sidoarjo untuk dilakukan tindakan lanjutan (tes swab). Soalnya warga dari Sidoarjo," ujarnya.

PEMUDIK: Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi yang langsung ikut turun melakukan pengecekan di pos penyekatan memantau kendaraan yang melintas untuk mudik lebaran, Sabtu 15 Mei 2021. Foto: Karin
Deddy menjelaskan, operasi gabungan yang melibatkan Polresta Mojokerto dan Polres maupun Kodim Lamongan di salah satu Pospam ini, sudah menyuruh pemudik untuk melakukan putar balik sebanyak 1.244 unit kendaraan selama sepuluh hari dalam operasi Ketupat Semeru 2021.
Yakni, sebanyak 670 kendaraan roda dua, 507 kendaraan roda empat/pribadi, kemudian Bus sebanyak 3 unit dan 64 kendaraan angkutan. Seluruhnya dilakukan putar balik. Sesuai dengan ketentuan dari Mabes Polri untuk mencegah Penyebaran Covid-19 pasca liburan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih.
"Kami melakukan penyekatan selama sepuluh hari terhadap 7. 983 unit kendaraan. Dengan rincian sepeda motor 3.345 unit, mobil penumpang 3.330 unit, Bus 46 unit, mobil barang 1.261 unit, dan kendaraan khusus 2 unit. Dan dilakukan putar balik sebanyak 1.244 kendaraan baik roda empat maupun roda dua," memungkasi.