
Reporter
ZulafifSabtu, 23 Maret 2019 - 13:45
Editor
Hari Istiawan
PEMULANGAN JENAZAH. Enam korban meninggal kecelakaan minibus di Jalur Pantura Probolinggo diberangkatkan ke rumah duka di Lumajang. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Enam korban meninggal kecelakaan maut antara minibus dan VS truk di Jalur Pantura Probolinggo dibawa pulang ke rumah duka di Lumajang, Sabtu 23 Maret 2019.
Pemulangan suami istri dan dua anaknya serta dua orang tetangganya ini menggunakan mobil ambulan menuju Desa Dawuhan Lor RT 43 RW 13 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
Keenam jenazah tersebut yakni Samsi (45) pengemudi minibus, Asnani (40) petani, M Edi Putra (21) swasta, Uswatun (43), Anggi (7) pelajar, dan Dinda (6).
BACA JUGA: Penyebab Laka Minibus di Probolinggo Diduga Sopir Kurang Hati-hati
Sekretaris RSUD Waluyojati Kraksaan Mansur mengatakan, korban meninggal rata-rata mengalami luka parah di bagian kepala.
Sementara korban luka kritis ada 5 orang dan masih dirawat di rumah sakit.
Mansur menjelaskan, lima korban luka kritis akan dirujuk ke RS Soebandi Jember karena satu orang cedera otak berat dan satu lainnya patah tulang pelvis.
BACA JUGA: Jasa Raharja Beri Asuransi Korban Laka Minibus di Probolinggo
Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu 23 Maret 2019. Enam korban meninggal dan lima penumpang lainnya kritis dirawat di RSUD dr Waluyojati, Kraksaan.
Petugas Kepolisian Resor Probolinggo dibantu Polda Jatim telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan minibus Isuzu Panther nopol N 1037 YD dan truk bernopol DK 8360 GN di Jalur Pantura Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.