Kamis, 14 October 2021 06:20 UTC

Peserta tes CPNS saat melakukan pengecekan data diri oleh petugas. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Satu minggu pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Ponorogo ada sebanyak empat orang peserta tes kedapatan positif Covid-19 melalui rapid tes mantigen.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Winarko Arif, mengatakan jika hanya tiga orang peserta saja yang melaporkan kepihaknya melalui email jika dinyatakan positif Covid-19. Sementara satu orang lainnya masih belum melaporkan ke pihaknya.
“Tiga orang yang sudah melapor ini dua diantaranya sudah mendapatkan jadwal dari BKN (Badan Kepegawaian Negera) reg Jatim untuk diikutkan jadwal tes susulan,” kata Winarko, Kamis 14 Oktober 2021.
Sedangkan satu orang lainnya masih menunggu jadwal untuk mengikuti tes susulan dari BKN reg Jatim. Satu orang lagi yang belum lapor kepihaknya bahwa peserta tersebut positif Covid-19, maka akan dinyakatan gugur dan tidak dapat mengikuti tes susulan.
Baca Juga: Pemkab Ponorogo Beri Rapid Test Antigen Gratis Bagi Peserta CPNS
“Jadi ketika peserta mengikuti rapid tes antigen di Puskesmas ada laporan dari Puskesmas dan Dinkes, namun hingga saat ini yang bersangkutan sendiri tidak melaporkan diri ke kami, sehingga kami nyatakan gugur,” ujar Winarko.
Win menambahkan selama pelaksanaan tes CPNS di GOR Singodimedjo juga banyak perjuangan yang dilakukan para peserta tes untuk dapat mengikuti ujian. Diantara ada yang menggunakan kursi roda bahkan ada juga yang hamil besar juga nekat mengikuti ujian untuk menjadi abdi negara tersebut.
“Ada tiga orang yang nekat menggunakan kursi roda, alasannya karena habis kecelakaan dan ada juga yang usai melahirkan,” pungkas Winarko.
