Senin, 11 August 2025 07:00 UTC
Kapolsek Jombang AKP Mulyani bersama Kepala Desa Tunggorono Didik Dwi Mulyawan saat memantau Bazar Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Jombang bersama polsek jajaran di Kantor Desa Tunggorono, Senin, 11 Agustus 2025. Foto: Polres Jombang
JATIMNET.COM, Jombang – Beras sebanyak 207 sak ludes terjual dalam Bazar Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Jombang dan polsek jajaran bersama Bulog Cabang Mojokerto di Kantor Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Senin, 11 Agustus 2025.
Selain beras, ada komoditas bahan pokok lain yang juga diserbu ratusan warga dalam bazar tersebut, seperti minyak goring, gula dan telur ayam. Proses jual beli berlangsung selama empat jam, yakni sejak pukul 08.00-12.00 WIB.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan dikonfirmasi Kapolsek Jombang Kota AKP Mulyani mengatakan bahwa bazar ini merupakan kolaborasi antara Polri, Pemda, dan Bulog.
Tujuannya, mengendalikan inflasi dan membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangka saat menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
BACA: Stabilkan Harga Sembako, Polres Gresik Gelar Gerakan Pangan Murah
Untuk tujuan itu, Polres Jombang menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah di tiga lokasi yang tersebar pada hari ini.
“Di Bandar Kedungmulyo bertempat Kantor Kecamatan, di Perak berada di Desa Banjaragung, dan untuk di Kecamatan Jombang ditempatkan di Kantor Desa Tunggorono," kata AKP Mulyani di sela bazar.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 11 Agustus hingga 17 Agustus 2025. Adapun komoditas bahan pokok yang dijual di bazar, meliputi beras dijual seharga Rp57.500 per 5 kg. Kemudian, minyak goreng Rp15.000 perliter, serta gula Rp16.000 per kilogram, dan Rp25.500 per kilogram telur.
"Bazar berlangsung di Tunggorono tadi dibuka mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Bagi untuk warga yang membeli menunjukkan KTP asli, maksimal 2 bungkus per komoditas, dan dilarang memperjualbelikan kembali," jelas Kapolsek Jombang.
Mulyani menyebutkan di hari pembukaan, daya beli masyarakat sangat tinggi. Selain 207 sak beras habis, sebanyak 60 kardus minyak goreng dan 3 sak gula pasir juga ludes. Jumlah itu dari total persediaan 400 sak beras, 60 kardus minyak, dan 50 bungkus gula.
BACA: Hanya Sejam, Bahan Pangan Ludes Terjual di Operasi Pasar Murah di Pasar Tanjung Anyar
Kegiatan ini tak sekadar solusi jangka pendek dan ditargetkan semua masyarakat bisa menjangkau pasar murah ini
"Ke depan akan kami gelar berkala untuk jaga ketahanan pangan. Kolaborasi Polri-Pemda-Bulog ini dinilai sebagai bukti nyata upaya meringankan beban hidup warga sekaligus menekan inflasi jelang momentum kemerdekaan," pungkasnya.
Sementara itu, Novi (42), salah satu pembeli asal Jombang, mengaku lega bisa membeli bahan pokok di bazar tersebut. Menurutnya, harga yang ditawarkan sangat terjangkau bagi warga.
"Biasanya beras 5 kg Rp70 ribuan, di sini cuma Rp57.500. Sangat membantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan," ujar warga Desa Tunggorono ini.