Logo

Dua Warga Blitar Ditemukan Tewas Membusuk dalam Sehari

Reporter:

Selasa, 28 May 2019 15:52 UTC

Dua Warga Blitar Ditemukan Tewas Membusuk dalam Sehari

Foto: Ilustrasi

JATIMNET.COM, Blitar – Warga Blitar diramaikan dengan temuan dua mayat di dua tempat berbeda dalam satu hari, Selasa 28 Mei 2019.

Mayat pertama ditemukan dalam kondisi membusuk sekitar pukul 07.00 WIB. Korban bernama Suki (44), Dusun Sweden RT 04/ VI Desa Kaligrenjeng, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

“Korban ditemukan di kebun tebu Puthuk Gramang, Desa Kaligrenjeng dalam kondisi membusuk,” kata Kasatreskrim Polres Blitar AKP Sodik Efendy saat dikonfirmasi pasca penemuan.

BACA JUGA: Dalam Satu Bulan, Enam Bunuh Diri di Blitar Kota

Korban ditemukan tetangganya yang saat itu sedang mencari rumput di kebun tebu Puthuk Gramang, sekitar lima km dari pemukiman penduduk.  

“Pihak keluarga mengenali ciri ciri-ciri pakaian yang dikenakan. Selian itu, pihak keluarga mengatakan sudah satu bulan ini korban tidak pulang,” imbuh Sodik menirukan keterangan keluarga korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Puskesmas Wonotirto, kondisi jenazah sudah membusuk mencapai 50 persen.

BACA JUGA: Ibu Bayi yang Ditemukan Tewas Dirawat di RSJ Lawang

“Banyak bagian tubuh korban yang sulit kenali. Rambut sudah rontok karena terjadi pembusukan pada kulit, dan kematiannya diperkirakan lebih dari dua minggu,” jelas Sodik.

Jenazah tersebut telah dievakuasi dari TKP, dan langsung dimakamkan pihak keluarga dibantu warga sekitar di pemakaman umum Desa Kaligrenjeng.

Sementara mayat kedua ditemukan di Jalan Klampis Gang 01 RT 02/ RW 04 Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, sekitar pukul 12.00 WIB. Korban bernama Nuryati (66), tinggal di Jalan Joko Kandung RT 04/ RW 02, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo.

BACA JUGA: Rekonstruksi Mutilasi Blitar, Pelaku Berupaya Hilangkan Barang Bukti Pembunuhan

“Pada saat ditemukan posisi korban duduk di kursi ruang tamu, menghadap ke utara. Pada saat ditemukan korban sudah meninggal,” terang Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Laporan temuan ini bermula saat dua tetangganya, Noviana dan Istibanah mencium bau menyengat dari dalam rumah kontrakan. Setelah dilaporkan ke Ketua RT kemudian diteruskan ke Polsek Sukorejo. Selanjutnya Unit Iden Polresta Blitar melakukan olah TKP.

“Menurut saksi mata dan keterangan tetangga, korban sudah tidak terlihat dalam tiga hari terakhir,” imbuh Heri.

Dari hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat sesak nafas. Selain itu, dalam pemeriksaan TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” pungkas Heri.