JATIMNET.COM, Situbondo-Tim Traffic Accident Analysis Direktorat Lalu lintas Polda Jawa Timur diterjunkan ke Situbondo untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua anggota Polres Sumenep.

Olah TKP berlangsung sekitar satu jam di Jalan Raya Pantura Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Situbondo. Tim Unit Lakalantas Polres Situbondo turut mendampingi selama proses berlangsung.

Tim Polda juga memeriksa mobil nomor polisi M-1132-VF  yang dipergunakan dua anggota saat peristiwa kecelakaan terjadi.

BACA JUGA: Minibus Tabrak Truk di Situbondo, Dua Polisi Meninggal

“Iya,  ini olah TKP ini dilakukan bersama-sama. Nanti hasilnya kami simpulkan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan. Kami akan mengkonfirmasi hasilnya dengan keterangan saksi-saksi, ” kata Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Hendrix K Wardana, saat ditemui di lokasi olah TKP, Kamis, 24 Oktober 2019.

Dua anggota Polres Sumenep yang tewas mengalami kecelakaan lalu lintas sedang melakukan pengamanan pilkades di Situbondo.

Kedua korban meninggal di lokasi kejadian, setelah mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan truk bermuatan keramik yang melaju dari arah berlawanan.

BACA JUGA: Hitung Cepat Pilkades Situbondo, 50 Persen Petahana Tumbang

“Jasad kedua korban sudah dibawa pulang ke rumah duka di Sumenep Madura. Tadi Pak Kapolres Situbondo ikut mengantarkan jasad korban dari RSUD Asembagus," ujar AKP Hendrix K Wardana.

Seperti diketahui, dua anggota anggota Polres Sumenep yang meninggal yaitu Asmawi, (34), warga Perum  Alam Permai Asri Blok E-1 Kolor Kota Sumenep, serta Sofyan Nur Cahyadi, (21), warga Desa Gapura Tengah RT.01 RW.07, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Perisitiwa kecelakaan maut itu bermula saat kedua anggota polisi itu berada dalam mobil bernomor polisi M-1132-VF, bersama penumpang ketiga, Edy Zahri, (56), warga Desa Karang Budi RT.01 RW.03, Kecamatan Gapura, Sumenep.

BACA JUGA: Pamit Cari Nafkah, Nelayan Situbondo Pulang Jadi Jenazah

Mobil melaju kencang dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, Asmawi yang mengemudikan mobil diduga sedang mengantuk hingga kehilangan kendali.

Saat mobil oleng ke kanan jalan, dari arah berlawanan melaju truk nomor polisi L-9588-US yang dikemudikan Puput Yulianto, (28), warga Desa Sumber Kepuh, KecamatanTegal Dlimo, Banyuwangi. 

BACA JUGA: Peringati HSN 2019, Pasutri Luncurkan Buku di Lima Negara

Saking kerasnya benturan body depan mobil anggota polisi itu ringsek nyaris tak berbentuk dan menyebabkan dua anggota polisi meninggal, sementara Edy mengalami luka di bagian wajah serta mengalami pendarahan di bagian hidung.

“Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan. Nanti kami upadate hasil olah TKP tim gabungan polres dan polda ya,” kata Kasat Lantas AKP Hendrix K Wardhana.