Logo

Dua Nelayan Hilang di Laut Tuban Ditemukan Meninggal, Pencarian Dihentikan

Reporter:,Editor:

Kamis, 10 July 2025 06:00 UTC

Dua Nelayan Hilang di Laut Tuban Ditemukan Meninggal, Pencarian Dihentikan

Petugas mengevakuasi jenazah nelayan Tuban, Didik, yang ditemukan Rabu, 9 Juli 2025. Foto: Tim SAR

JATIMNET.COM, Tuban – Setelah tiga hari pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dua nelayan asal Kabupaten Tuban yang tenggelam saat memancing di perairan Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Sabtu malam, 5 Juli 2025.

Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan satu nelayan lainnya selamat.

Korban terakhir, Didik, 35 tahun, ditemukan Rabu, 9 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Jasadnya ditemukan mengambang sejauh 3,4 mil laut dari titik awal kejadian, atau sekitar 3 mil dari garis pantai.

“Korban ditemukan oleh tim saat melakukan penyisiran lanjutan di sekitar lokasi kejadian. Dan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa,” ujar Koordinator Tim SAR Gabungan, Nanang Pujo, Kamis, 10 Juli 2025.

BACA: Dua Nelayan Hilang di Perairan Tuban, Satu Ditemukan Meninggal

Jenazah Didik langsung dievakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD dr. Koesma Tuban untuk pemeriksaan medis.

“Alhamdulillah, kedua korban akhirnya berhasil ditemukan dalam waktu tiga hari pencarian. Ini tak lepas dari kerja keras seluruh unsur tim SAR dan relawan yang terlibat,” kata Nanang.

Sebelumnya, pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, korban pertama atas nama Suprapto, 43 tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan yang berjarak sekitar 60 mil dari lokasi awal kejadian.

Proses pencarian melibatkan Basarnas, BPBD Tuban, Satpolairud, TNI, Polri, dan sejumlah relawan dengan menyisir laut menggunakan perahu karet dan kapal patroli.

BACA: ABK yang Tenggelam di Perairan Brondong Lamongan Ditemukan Tewas

Peristiwa tragis ini bermula saat tiga nelayan, yakni Didik, Suprapto, dan Kusnadi, 38 tahun, pergi memancing di perairan Glondonggede, Tuban, Sabtu malam, 5 Juli 2025. Namun, kejadian ini baru dilaporkan pada Senin, 7 Juli 2025.

Pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, Didik terpeleset dan terjatuh ke laut. Melihat itu, Suprapto langsung melompat berusaha menolong, namun keduanya justru terseret arus deras dan hilang.

Kusnadi yang mengemudikan perahu sempat melakukan pencarian, namun gagal dan kembali ke daratan untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dengan ditemukannya jasad Didik, maka dua korban dalam insiden ini telah berhasil dievakuasi. Proses pencarian resmi dihentikan oleh Tim SAR.