Logo

DPRD Jatim Ingatkan Permainan Harga Sembako Menjelang Ramadan 

Aksi Borong Sembako Saat Pandemi Covid Bisa Pengaruhi Harga
Reporter:,Editor:

Kamis, 16 April 2020 09:22 UTC

DPRD Jatim Ingatkan Permainan Harga Sembako Menjelang Ramadan 

BANTUAN SEMBAKO. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyerahkan bantuan sembako pada tukang becak yang penghasilannya menurun akibat pandemi Covid-19. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa mengingatkan Pemprov Jatim agar mewaspadai lonjakan harga menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Terlebih dua momen besar keagamaan umat Islam itu harus dilalui di tengah mewabahnya Covid-19. 

"Barangnya (stok bahan pokok) ada, tapi harga (sedikit) naik. Di sisi lain ada pemain juga yang ambil untung dalam situasi seperti ini," ujar Aliyadi, Kamis, 16 April 2020. 

Politikus PKB itu menjelaskan di tengah pandemi banyak lembaga baik pemerintahan maupun non pemerintahan yang memborong bahan kebutuhan pokok. Niatnya bagus untuk dibagikan ke masyarakat. 

Namun, ia khawatir niat baik seperti itu justru dimanfaatkan pihak lain mengambil keuntungan. "Pemain (pengepul) ini tidak peduli situasi seperti apa, yang penting untung," katanya. 

BACA JUGA: Peduli Pada Warga Terdampak Covid-19, PKK Ponorogo Berikan Bantuan Sembako dan APD

Karena itu, pihaknya meminta pemprov bergerak aktif menyiapkan beberapa opsi antisipasi. Salah satunya dengan memastikan ketersediaan stok dan melakukan operasi pasar untuk tetap mengendalikan harga kebutuhan pokok. 

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stok pangan di Jatim aman selama pandemi Covid-19 sampai Juni 2020 mendatang. Beras misalnya, data Dinas Pertanian Jawa Timur yang disebutkan Khofifah, stoknya masih sekitar 3,3 juta ton. Sementara hingga Juni kebutuhannya sebanyak 2,1 ton. 

Ia juga mengaku telah menyiapkan lumbung pangan yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini. Nantinya di lumbung pangan tersebut akan menyediakan kebutuhan seperti beras dengan harga terjangkau. Agar proses distribusi makin mudah, Pemprov menggandeng perusahaan aplikasi transportasi.

BACA JUGA: Satgas Pangan Gesik Pantau Aksi Borong Sembako Selama Darurat Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Wemmi Niamawati menjamin stok daging sapi di Jatim aman untuk tiga bulan ke depan. "Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok. Namun kami juga mengimbau agar masyarakat tidak panic buying kemudian menimbun bahan kebutuhan pokok," kata Wemmi. 

Menurutnya, saat ini stok daging di Jawa Timur sekitar 1.801 ton. Sedangkan untuk stok ayam 35.078 ton dan telur 41.408 ton. 

Wemmi tidak memungkiri permintaan terhadap tiga komoditas tersebut mengalami penurunan akibat lesunya perekonomian di tengah wabah Covid-19. Tetapi menjelang Ramadhan, ia memprediksi kebutuhan ketiga komoditas tersebut akan naik menjelang Ramadan hingga Idul Fitri.