Sabtu, 06 March 2021 10:00 UTC
Dari Kiri : Wakil Ketua DPRD Gresik Golkar, Ahmad Nurhamim dan Wakil Ketua DPRD Gresik PDI-P, Mujid Riduan saat jumpa pers, Sabtu 6 Maret 2021. Foto: Agus
JATIMNET.COM, Gresik - Kabupaten Gresik memiliki sinergitas potensial dan bagian penting bagi Jawa Timur, berkaitan dengan distribusi kerja pembangunan daerah maupun pertumbuhan ekonomi.
Namun demikian Kabupaten Gresik juga masih memiliki persoalan daerah seperti pengangguran dan juga kemiskinan, yang menjadi konsentrasi DPRD Gresik dan Pemerintah daerah guna perbaikannya.
Diterangkan Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim (legislator Golkar) konsentrasi perbaikan diatas menjadi amanah Gubernur kepada DPRD dan juga pemerintah daerah meningkatkan potensi kekuatan pada UKMK.
Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) sendiri merupakan hal yang perlu perhatian penting dan serius untuk menyongsong kemajuan Gresik kedepan, juga regulasi sebagai daya dukungnya.
"Sebagai regulasi daya dukungnya, Kami punya Perda pemberian kredit lunak untuk para UKM," kata Nurhamim usai sertijab Bupati dan Wakil Bupati di gedung DPRD Gresik, Sabtu 6 Maret 2021.

Dari kiri, Wakil Ketua DPRD Gresik PDI-P Mujid Riduan, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Wakil Bupati Aminatun Habibah dan Wakil Ketua DPRD Gresik Fraksi Golkar Ahmad Nurhamim di gedung DPRD Gresik.
Lebih jauh, Nurhamim mengaku pihaknya juga telah menggagas peraturan daerah (Perda) peningkatan atau perhatian pada sektor pertanian dan juga perikanan, selain perhatian DPRD pada peningkatan UKMK.
"Nantinya dari sisi regulasi sudah kami siapkan dan tinggal nanti kita applikasikan pada visi RKPD 2022 yang mulai kita bahas. sebagai tugas mengembangkan UKMK dan perhatian khusus terhadap petani dan juga nelayan kita," lanjutnya pasa jumpa pers.
Diketahui pembangunan Kabupaten Gresik sendiri diberi apresiasi oleh Ibu Gubenur Khofifah Indar Parawansa saat memimpin sertijab Bipati dan Wakil Bupati Gresik beberapa saat sebelumnya di gedung DPRD Gresik.
Kembali Nurhamim menyampaikan, sebelum Ibu Gubernur memberikan apresiatif terhadap Gresik, pihaknya sudah menyusun regulasi dan rencana aksi untuk kemajuan Gresik lawat Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Nurhamim melanjutkan, Usaha Kecil Menengah dan Koperasi sendiri memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni dan DPRD akan mendorong pembentukannya.
Seperti halnya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), Manajemen, Modal dan terpenting adalah Pangsa Pasarnya, sebab hal ini menjadi titik penting pengembangan UKM.
Sementara, Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan legislator PDI-P menambahkan, sebagai contoh pada forum Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Komunikasi dan Informasi Gresik, telah menyiapkan pasar digialisasi UKM dengan nama Gresikpedia.
"Kami sudah rancang, dan sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati baru kita. UKM dan pasar tradisional akan kita tingkatkan baik segi kebersihan, keamanan dan kenyamanannya," pungkas Mujid Riduan.
Sebagai catatan, kedua wakil pimpinan DPRD Gresik itu juga siap menjamin bakal sinergi dengan Pemerintahan Gresik Baru dibawah kendali Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wabup Aminatun Habibah (Ning Min).
Termasuk, membahas rancangan peraturan daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gresik 2021-2026 sebagai penjabaran visi dan misi Nawa Karsa yang diusung pasangan Gus Yani-Ning Min.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Khofifah memberikan ucapan selamat saat memimpin sertijab Bupati Gresik Baru, dan meminta untuk menyelaraskan program Nawa Cita, Nawa Bhakti Karya dan Nawa Karsa dalam membangun Gresik.