Jumat, 06 December 2019 05:57 UTC
SAMPAH. Tempat pembuangan sampah bantaran sungai Dinoyo Jalan Padangan, Kutorejo, Mojokerto pada Jumat, 6 Desember 2019 pagi. Sehari sebelumnya, relawan menemukan limbah medis, termasuk bekas tes HIV, di tempat ini. FOTO: Karina
JATIMNET.COM, Mojokerto – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto diduga kuat memindahkan sampah medis, termasuk bekas tes HIV (human immunodeficiency virus), dari bantaran sungai Dinoyo Jalan Padangan, Jatirejo ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Belahan Tengah, Mojosari.
Jatimnet.com mengunjungi tempat pembuangan sampah liar yang berjarak 200 meter dari Puskesmas Dinoyo itu, Jumat 6 Desember 2019 pagi. Tak terlihat lagi serakan sampah popok dan limbah medis yang bercampur sampah rumah tangga.
BACA JUGA: Mahasiswa Australia Temukan Limbah Medis Bekas Tes HIV di Mojokerto
“Ada dua truk yang kami kirim, sampahnya diangkut ke TPA Belahan Tengah,” kata Kepala Bidang Kebersihan DLH Mojokerto Ardian melalui pesan singkat, Kamis 5 Desember 2019 sore.

LIMBAH MEDIS. Seorang relawan menunjukkan sampah bekas pakai tes HIV di bantaran sungai Dinoyo Jalan Padangan, Kutorejo, Mojokerto pada Kamis, 5 Desember 2019. FOTO: Karina
Menurut dia, perlu sikap cepat dan kerja sama berbagai pihak untuk membersihkan sampah di tempat pembuangan liar itu. Sehingga, Bidang Kebersihan langsung mengangkut ke TPA Belahan Tengah pada Kamis sore. Tapi ia tak merinci, apakah ada proses pemilahan antara limbah medis dan sampah rumah tangga sebelum dibuang ke TPA Belahan Tengah.
BACA JUGA: Pengolahan Limbah B3 di Mojokerto Dikebut
Padahal, pada Kamis 5 Desember 2019 itu, Brigadir Evakuasi Popok bersama sekelompok mahasiswa asal Australian Catholic University, Universitas Katolik Widya Mandala, dan Universitas Katolik Darma Cendika, menemukan jarum suntik, HIV strip, hingga botol penampung urine di bantaran sungai Dinoyo. “Kami fokus sampah popok,” kata dia.
Sementara itu, polisi berencana menyelidiki kasus itu. Kepala Satreskrim Polres Mojokerto AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan akan memeriksa lokasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait.